GridOto.com - Aksi demo sopir angkutan se-Bandung Raya yang seharusnya dilaksanakan hari ini, resmi ditunda.
Pemprov Jabar bersama Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) akan mengadakan pertemuan guna menentukan kapan menjawab aspirasi sopir angkutan umum se-Bandung Raya ini.
Walaupun aksi demo batal, Gabungan Dinas Perhubungan Jawa Barat, Polda Jawa Barat, Polrestabes bandung, dan Dinas Perhubungan Kota Bandung melakukan penertiban angkutan berbasis aplikasi di sejumlah titik di Kota Bandung hari ini, Selasa (10/10/2017).
Seperti dikutip dari jabar.tribunnews.com, penertiban angkutan berbasis aplikasi ini sebagai tindak lanjut dari tuntutan WAAT Jabar yang meminta pemerintah untuk segera menindak transportasi berbasis online.
Aksi ini dilakukan guna meredam para demonstran yang batal melakukan demonstrasi hari ini.
(BACA JUGA : Permenhub Soal Angkutan Umum Online Didemo Agar Dicabut, Ridwan Kamil Cari Cara Agar Transportasi Bandung Tak Lumpuh )
Operasi ini dilakukan dengan menerapkan penanganan penertiban angkutan atau kendaraan pribadi secara umum.
Mulai dari kelengkapan pengendara dan kelengkapan kendaraan pribadi itu sendiri.
Jika ditemukan indikasi angkutan berbasis aplikasi online, pihak-pihak tersebut akan melakukan penindakan.
Operasi ini sebelumnya sudah dilakukan di kota Solo pada September 2017.
Operasi ini berjalan damai dan tidak menimbulkan kerusuhan.