GridOto.com - Aki Maintenance Free(MF) atau sering disebut aki kering memang diciptakan bebas perawatan.
Tapi tetap butuh pengecekan dan diisi ulang bila tegangannya mulai menurun.
Hampir semua motor baru sudah mengusung teknologi injeksi dan dibekali aki kering.
Meski demikian aki perlu dicek tegangannya secara berkala.
Karena motor injeksi butuh suplai listrik lebih besar dibanding motor karburator.
Caranya gampang kok untuk mengetahui kondisi aki yang masih bagus atau sudah waktunya
diganti.
(BACA JUGA : Video 3 Kecelakaan Maut Pembalap Road Race Yang Tewas Mengenaskan Di Arena Balap )
Siapkan saja alat bernama multitester (MT).
Pastikan kondisi tegangan aki normal antara 12-13 Volt.
Cara pengukurannya posisikan penunjuk MT pada posisi Voltmeter.
Hubungkan kabel MT merah ke positif aki selanjutnya hubungkan kabel negatif MT hitam ke terminal negatif aki.
Kalau tegangan aki lebih rendah dari 12 Volt sebaiknya dicas ulang.
(BACA JUGA : Begini Cara Atur Ketinggian Sorot Lampu Honda CBR150R, Cuma Butuh Alat Ini)
Kadang sudah mulai susah untuk starter otomatis ketika kondisi aki mulai soak.
Kalau tidak langsung diisi ulang menyebabkan aki cepat ngedrop.
Nah, kalau sudah dicas masih enggak mau naik tegangannya, berarti sudah waktunya membeli aki baru.
Sebab kalau aki sampai ngedrop, masalahnya bisa merembet ke komponen kelistrikan lain.
Bisa lampu yang mulai redup, klakson tak mau bunyi, bahkan paling parah suplai listrik ke Electronic Control Unit (ECU) jadi terganggu.
Jangan sampai kejadian seperti itu terjadi di motor kesayangan deh Sob!
Artikel ini sudah tayang di otomotifnet.gridoto.com dengan judul: Cek Aki dan Pengisian, Cegah Tekor Usia Dini