GridOto.com - Kejadian yang menimpa pembalap pemula asal Kalimantan Barat di MotorPrix Singkawang jadi perhatian tentang reaksi orang yang dekat dengan kejadian.
Dari video yang diunggah GridOto.com jelas terlihat saat pembalap terpental dari lintasan setelah ditabrak pembalap lain.
Saat sudah terkapar di pinggir lintasan langsung orang-orang bereaksi dan menolong.
Padahal jelas pembalap yang mengalami kecelakaan tidak boleh langsung ditolong.
(BACA JUGA: Saksi Mata Tabrakan Maut Road Race Singkawang: Murni Kesalahan Pembalap. Lihat Videonya!)
"Yang benar cuma tim media yang boleh menolong. Tim medis sirkuit lebih paham apa yang mesti dilakukan saat pembalap terjatuh," beber Medya Saputra, petinggi balap motor Indonesia dari Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Prosedur penanganan kecelakaan pembalap saat race sudah ada di aturan IMI.
Tim medis yang diperbolehkan untuk menangani pembalap yang terjatuh atau celaka di sirkuit.
"Tim medis tahu bagaimana mengangkat korban dan tidak membahayakan badan si korban. Kalau orang biasa, main angkat tapi bisa jadi malah jadi bahaya. Misal leher si pembalap jadi patah," kata Medya yang tinggal di Bengkulu.
Jadi resiko banget kalau respon langsung angkat pembalap yang terjatuh kalau bukan tim medis.
"Tapi tidak bisa dihindari karena respon orang yang bukan tim medis cuma ada di dekat korban akan bereaksi cepat untuk membantu," tutup Medya.