GridOto.com - Walikota Bandung, Ridwan Kamil, memiliki rencana untuk mengantisipasi dampak dari demo pencabutan Permenhub Nomor 32 Tahun 2016.
Rencana demo angkot dan bus regional dilaksanakan di Gedung Sate, Kota Bandung, 10-13 Oktober 2017.
Rencana mogok dan demo ini akan menuntut pencabutan Permenhub Nomor 32 Tahun 2016 terkait pembekuan angkutan umum online.
Dilansir dari akun instagram @ridwankamil, proses negosiasi saat ini masih berlangsung di provinsi.
Bila rencana mogok dan demo ini tetap dilaksanakan, akan ada antisipasi.
(BACA JUGA : Menegangkan, Lengkap Video dan Kronologi Tewasnya Pebalap Fadil Muhammad Di Final Motoprix Nabire Papua)
Antiasipasi berupa penyediaan 222 kendaraan Pemkot Bandung (mobil dinas, bus, pickup).
Seluruh kendaraan digunkana untuk membantu transportasi warga yang akan beraktifitas.
Bus dan truk milik TNI dan Polri juga disiagakan untuk membantu lancarnya transportasi warga selama demo berlangsung.
Ridwan Kamil juga mengajak pemilik kendaraan di kota Bandung untuk mendaftarkan diri menjadi relawan transportasi.
Warga yang menjadi relawan transportasi diharapkan dapat memberikan 'tebengan' ke warga lainnya agar aktifitasnya tidak terkendala transportasi.
"Mari tunjukkan kita adalah masyarakat kompak penuh empati. Semoga Allah SWT membalas kebaikan anda semuanya. Hatur nuhun pisan pisan. #SingleNebengSingle," ujar Ridwan Kamil melalui akun instagramnya (09/10).