GridOto.com - Menghadapi mesin motor yang overheat memang harus sabar karena bakal menyita banyak waktu kita di jalan.
Akan tetapi, gejala mesin overheat sebenarnya bisa dihindari jika kita rutin memeriksa kondisi 4 komponen penting dalam sistem pendinginan mesin motor.
Ada apa saja?.
"Pertama kita harus selalu mengecek takaran cairan pendingin pada reservoir tank. Apakah pada posisi lower apa upper," buka Dadan, dari Divisi Teknik 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), saat dihubungi GridOto.com, Senin (9/10).
Air radiator pada reservoir tank dalam kondisi normal, sebaiknya berada di batas antara lower dan upper.
(BACA JUGA: Nih Tandanya Jika Mesin Motor Anda Mengalami Overheat, Simak Cara Mengatasinya)
"Setelah reservoir tank, part lain yang harus diperiksa adalah kipas radiator," lanjut Dadan.
Kipas radiator punya fungsi menyalurkan udara dan menjaga suhu mesin agar tetap ideal.
Kipas yang bermasalah tentunya bisa membuat sistem pendinginan tidak berjalan optimal.
"Komponen lain yang juga perlu diperiksa adalah sirip-sirip radiator," tambah Dadan.
(BACA JUGA: Dalam Kondisi Darurat, Radiator Coolant Boleh Dioplos Pakai Air Ini Lho)
Sirip-sirip harus selalu berada dalam kondisi baik dan terawat. Jika sirip-sirip ini penyok, maka udara sulit masuk ke celah-celahnya, sehingga proses pendinginan cairan tidak optimal.
"Terakhir yang perlu diperhatikan adalah kondisi radiator coolant," kata Dadang lagi.
Radiator coolant wajib berada dalam takaran ideal agar bisa mendinginkan suhu mesin secara maksimal.
Jika sudah cukup lama, radiator coolant juga perlu diganti. Biasanya setiap 8.000 hingga 10.000 km.