GridOto.com - Beredar kabar tentang nitrogen yang dijual untuk mengisi ban di SPBU adalah palsu.
Tersebar unggahan seseorang yang marah saat mengisi ban pake nitrogen tetapi menggunakan kompresor angin.
Pria tersebut merasa rugi, karena membeli nitrogen namun alat yang digunakan adalah kompresor angin.
Namun, jangan berprasangka buruk dulu, kita cari tahu kebenarannya.
GridOto.com telah mengkonfirmasi ke pihak Planet Ban yang mempunyai alat serupa.
(BACA JUGA: Video Kecelakaan Kimi Raikkonen di GP F1 Jepang, Ban Depan Sampai Mau Lepas)
Ternyata, kompresor angin memang dibutuhkan untuk menghasilkan nitrogen.
Termasuk pihak Green Nitrogen selaku operator resmi di SPBU pun telah memberikan klarisfikasi.
Bagaimana proses produksi nitrogen?
Kompresor bertekanan tinggi akan mendorong angin (udara mengandung 79% nitrogen, hanya 20% oksigen dan 1% uap air) masuk ke mesin generator nitrogen.
Di dalam mesin, dengan sistem PSA(Pressure Swing Absorber) angin yang masuk akan disaring menggunakan CMS (Carbon Molecular Sieve).
Fungsi CMS adalah untuk memisahkan gas nitrogen dengan gas oksigen dan gas lainnya.
(BACA JUGA: Inikah Alasan Ban Diisi Nitrogen? Jawabannya Jangan Ketawa yah)
Nitrogen yang telah tersaring kemudian akan diteruskan masuk ke ban kendaraan.
Sistem PSA pada mesin generator nitrogen akan menjamin kemurnian nitrogen yang dihasilkan mencapai 95-99,5%.
Jadi memang dalam proses pembentukannya, Nitrogen tetap membutuhkan kompresor angin.