GridOto.com - Sebagai MPV terlaris di Indonesia, Toyota Avanza punya sejumlah fakta menarik yang perlu kamu ketahui.
Pertama, Toyota Avanza dibangun berdasar riset yang diterapkan pada Kijang Kapsul.
Menurut Rouli Sijabat, Public Relations Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), setelah krisis '98 inflasi besar-besaran membuat nilai tukar rupiah jadi tidak stabil.
"Harga Kijang Kapsul saat itu melonjak hingga Rp 150 juta ke atas, padahal daya beli masyarakat kita masih Rp 100 jutaan," kata Rouli kepada GridOto di Jakarta (6/10).
Oleh karena itu, TAM segera berencana untuk menghadirkan mobil seharga Rp 100 jutaan dengan kabin lapang.
Bukan itu saja tapi juga punya daya angkut besar, dan nyaman dikendarai seperti Kijang Kapsul.
Kedua, pernah ada saat di mana harga jual Avanza lebih tinggi dibanding harga belinya.
Hal ini dialami langsung oleh Rouli, yang ketika itu melego Avanza kesayangannya di tahun 2009.
"Punya saya Avanza 2005, harga jualnya Rp 103 juta, padahal belinya dulu cuma Rp 99 juta," jelasnya.
Kalau yang ini, enggak bisa dibantah karena beberapa orang melaporkan hal yang sama, jual untung.
Ketiga, saat awal kemunculannya Toyota Avanza sangat minim iklan.
"Dulu sangat minim iklan, paling hanya TV commercial saja," sebut Rouli.
Bahkan yang lebih menghebohkan, dengan iklan yang minim, tim Call Center TAM bisa menerima pesanan Avanza hingga 30 unit per bulan.
"Ini yang paling aneh, orang beli mobil bukan ke dealer atau hubungin sales, tapi malah langsung ke kita," ungkapnya.