GridOto.com - Memberi asupan bahan bakar untuk motor kesayangan tidak bisa dilakukan sembarangan.
Spesifikasi bahan bakar harus sesuai data kompresi motor, demi menghasilkan kinerja yang optimum.
Ada beberapa trik menentukan bahan bakar jenis apa yang cocok untuk motor. Paling mudah yakni cek rasio kompresi.
Dengan mengetahui rasio kompresi, maka bisa diketahui formula bahan bakar yang sesuai.
"Jika berpedoman pada rasio kompresi, kira-kira rumusnya begini. Kurang dari 9, pakai RON (Research Octane Number) 88 Premium," beber Tri Yuswidjajanto, peneliti dari ITB, kepada GridOto.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tips Hemat Bahan Bakar Saat Mengemudi Mobil, Nomor 7 Pasti Sering Dilanggar
Selanjutnya, rasio kompresi antara 9 sampai 10, pakai RON 90 Pertalite. Dan rasio kompresi antara 10 sampai 11 pakai RON 92 Pertamax.
"Lalu rasio kompresi antara 11 sampai 13 pakai RON 98 Pertamax Turbo. Sedangkan di atas 13 gunakanlah Pertamax Racing," lanjut pengajar yang akrab disapa Yus ini.
Spesifikasi RON menjadi penting karena makin tinggi oktan, bensin tidak mudah terbakar sebelum waktunya.
Jadi ketika mesin berkompresi rendah menggunakan bensin dengan RON tinggi, bensin akan terbakar lebih dulu sebelum dipantik busi.
Efeknya, tenaga loyo dan boros BBM.
Baca juga: Restorasi Honda Tiger 1993 Ini Makan Rp 45 Juta. Hasilnya Paten, Kinyis-Kinyis Kayak Baru Begini
Sebaliknya, jika pakai komposisi bahan bakar yang tepat, maka efek-efek positif bisa langsung dirasakan.
"Contoh gampangnya, suara mesin jadi halus, lebih bertenaga, tarikan enteng, konsumsi bahan bakarnya juga jadi lebih irit," pungkas Yus.(*)