GridOto.com - Di kalangan anak Vespa tentunya ada sejumlah alat sakral yang tidak boleh sampai tertinggal.
Alat-alat ini fungsinya untuk jaga-jaga saat diperjalanan, jika terjadi masalah pada mesin dan bagian lainnya muncul. Apa sajakah itu?
- Kunci busi
Kunci busi berfungsi untuk membuka busi. Kalau tiba-tiba busi mati atau banjir, Vespa tidak akan mau menyala.
Otomatis busi harus dibuka dan dibersihkan dengan kain lap dan diampelas.
Dan membukanya tidak dapat dilakukan dengan tangan kosong alias harus dengan kuci busi.
- Busi
Vespa klasik masih menggunakan mesin dua tak yang cara kerja mesinnya berbeda dengan mesin empat tak.
Bila pencampuran oli samping dan bensin tidak pas, busi akan bermasalah.
Busi banjir biasanya disebabkan asupan bensin dan oli samping yang berlebihan.
Akibatnya, karburator bermasalah karena tidak dapat menahan masuknya bensin dari tangki ke pembakaran, dan membuat busi mati.
Solusinya harus mempersiapkan busi cadangan.
- Tali
Tali yang dimaksud di sini adalah tali gas, tali kopling, dan tali persneling.
Kenapa penting dibawa? Karena ketiga tali tersebut rentan putus.
- Oli samping
Oli samping biasanya dicampurkan setelah mengisi bensin.
Ingat, pengisian oli samping ini harus pas agar tidak terjadi kebocoran dan asap motor tidak berlebih.
Oli samping sangat penting karena berfungsi untuk membantu pembakaran mesin.
- Obeng
Obeng belimbing atau obeng plus dan obeng minus juga harus dibawa dalam bagasi.
Fungsinya untuk membuka baut gagang Vespa dan membuka karburator atau pun ketika penggantian tali kopling.
- Kunci 11 dan 13
Jangan lupa untuk membawa kunci 11 dan 13 karena Vespa memiliki kunci langka yang jarang ada di motor Jepang.
Gunanya untuk membuka ban jika bocor atau masalah lainnya.
Jadi, tentu saja penting pula untuk membawa ban serep.
- Tang
Tang wajib dibawa karena berfungsi untuk memotong dan menarik tali kopling dan memperbaiki rem.
Lakukan juga servis rutin sebulan sekali atau dua bulan sekali untuk membersihkan karburator supaya tidak kotor dan tetap bagus.