/photo/2021/07/07/busiejpg-20210707023425.jpg)
GridOto.com - Busi motor bekas kesayangan kalian cepat berkerak padahal belum lama dibersihkan?
Bisa jadi ini kebiasaan sepele yang bisa bikin busi motor cepat berkerak.
Pemilik motor harus tahu, busi motor berkerak kerap menimbulkan beberapa masalah.
Salah satu yang ditimbulkan dari busi motor berkerak bikin proses pembakaran motor jadi enggak maksimal.
Soalnya, kerak pada busi motor membuat percikan api jadi enggak maksimal.
Ternyata busi motor berkerak atau timbulnya penumpukan karbon disebabkan oleh kebiasaan berikut ini.
/photo/2022/10/06/img_4149jpg-20221006123707.jpg)
"Umumnnya carbon fouling (penumpukan kerak karbon) karena busi bekerja di temperatur rendah yang terjadi secara terus menerus," buka Diko Octaviano.
Diko Octaviano ini adalah ATS & Product Development Assistant Manager PT Nittera Mobility Indonesia, pabrikan busi NGK.
Hal itu terjadi berulang-ulang kali sehingga kerak atau karbon menumpuk pada busi motor.
"Biasanya pegendara sering membawa motor dalam kecepatan rendah, jadinya temperatur atau suhu busi jadi rendah," kata Diko saat ditemui di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 26,6, Ciracas, Bogor, Jawa Barat.
Busi motor akan bekerja secara efektif kalau temperaturnya optimal.
"Memang saat ini enggak diketahui berapa suhu atau panas yang pas buat kerja busi," jelas Diko.
"Namun bisa dilihat dari kecepatan, busi bekerja maksimal pada kecepatan 60 km/jam hingga 80 km/jam," tambahnya.
Pasalnya, ketika suhu mesin sesuai dengan busi, busi akan secara sendiri membersihkan elektrodanya dari kerak atau yang disebut dengan kemampuan self cleaning
Nah, kalau motor sering di bawah 60 km/jam membuat suhu atau temperatur busi jadi rendah.
"Motor yang sering berjalan di bawah 60 km/jam membuat suhu busi jadi rendah," papar Diko.
"Efeknya bakal terjadi penumpukan karbon," tutupnya.
Itulah kebiasaan sepeleyang bikin busi motor bisa cepat berkerak.
Baca Juga: Dua Hal Sepele Ini Ternyata Bisa Bikin Aki Motor Cepat Soak Gaes
