GridOto.com - Gaes, jangan nekat bongkar sendiri speedometer digital motor bekas kesayangan kalian ya.
Pasalnya, ini dampaknya bila kalian nekat bongkar spidometer digital motor kalian.
Di panel instrumen digital motor terdiri dari komponen yang tidak hanya kecil, namun perlu cara khususnya untuk melepasnya.
Terutama saat bongkar lapisan polarizer yang menempel pada LCD.
"Saat membongkar lapisan polarizer harus hati-hati, terutama saat melepas lem yang merekatkannya ke LCD," buka Aris Dianto.
Aris Dianto, owner bengkel spesialis panel instrumen digital, Ramet Speed 2 di Jalan Kp. Taringgul, Desa Tarikolot, Citereup, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
"Soalnya kalau enggak hati-hati LCD bisa retak bahkan pecah," tambah pria yang biasa dipanggil Aris ini.
LCD pecah sering kejadian pada panel instrumen digital kepunyaan Yamaha Aerox 155.
Hal ini bisa terjadi karena lapisan polarizer pada panel instrumen digital Yamaha Aerox 155 itu dilapisi lem pada seluruh permukaannya.
"Beda dengan polarizer Honda CS1, hanya di kaki-kakinya (soket) saja," jelas Aris.
Biasanya enggak hati-hati asal copot saja akhirnya bikin LCD pecah deh.
Apesnya, kalau LCD pecah enggak bisa diservis atau diperbaiki.
"LCD harus diganti baru, untuk Yamaha Aerox 155 harganya sekitar Rp 400 ribuan," tuturnya saat ditemui.
Nah, makanya yang ngga punya keahlian atau pengetahuan sebaiknya tidak coba membongkarnya sendiri.
Serahkan ke ahlinya agar masalah yang terjadi tidak bertambah ya gaes.
Baca Juga: Gara-gara Part Ini Lemah, Busi Motor Pengennya Diganti Terus