Gridoto.com - Saat ingin mengganti pelek bawaan motor dengan pelek aftermarket, salah satu yang dikhawatirkan pemilik adalah soal kekuatan pelek pengganti.
Pelek pengganti ditakutkan kurang kuat dan bisa pecah ketika digunakan.
Apalagi, di toko biasanya dipajang banyak merek dan model pelek dengan harga yang tidak berbeda jauh.
Lalu apakah ada cara simpel untuk mengetahui kekuatan pelek motor yang akan dibeli?
Agus Riyanto selaku Manager Quality Assurance PT. Chemco Harapan Nusantara yang memproduksi pelek motor merek Chemco pernah kasih tips.
Baca Juga: Jadi Pelek Motor Yang Banyak Dicari, VND AK55 Keluar Versi V3
Setidaknya ada dua cara simpel yang bisa kalian lakukan untuk mengetahui kekuatan pelek.
"Kalau cuma dilihat dari bentuknya saja sulit untuk membedakan kekuatan. Kalau diketok pakai tangan, sepengalaman saya bisa dibedakan," buka Agus.
Untuk mengetahui kekuatan dari pelek Agus sarankan melakukan ketokan pada bagian bibir pelek.
Ketokan pada bibir pelek akan memunculkan bunyi yang menurutnya bisa membedakan kekuatan dari sebuah pelek.
"Pelek yang bunyinya lebih nyaring saat diketok bagian bibir peleknya, itu berarti lebih kuat," yakin Agus.
Baca Juga: Bukan Pelek Rusak, Ini Penyebab Motor Terasa Geal-geol di Jalan
Bukan tanpa alasan, Agus tahu akan hal ini lewat pengalamannya yang tahunan bekerja sebagai Manager Quality Assurance di pabrik pelek.
"Sepengalaman saya, pelek yang sudah melewati tahap heat treatment (hardening) itu akan punya suara lebih nyaring saat diketok, dibandingkan pelek yang tidak di-heat treatment," yakinnya.
Menurutnya, pelek yang melewati tahap heat treatment bisa 50% lebih kuat dibandingkan yang tidak.
Namun cara ini juga tentu masih akan sulit diterapkan untuk masyarakat awam seperti kita yang tidak punya pengalaman dan telinga terlatih.
Cara termudah untuk menentukan pelek kuat atau tidak menurutnya dengan melihat sertifikasi dari pelek.
Pastikan pelek yang kalian beli memiliki sertifikasi seperti SNI, JWL atau lainnya yang berarti sudah lulus uji kekuatan dan layak digunakan.