Akhirnya Tahu Penyebab Mesin Mobil Jadi Loyo Setelah Ganti Knalpot

ARSN - Rabu, 8 Januari 2025 | 19:45 WIB

Ilustrasi muffler knalpot mobil (ARSN - )

GridOto.com - Bingung kenapa tenaga mesin mobil bekas kesayangan jadi loyo setelah ganti knalpot aftermarket?

Tenang, ternyata ini penyebab tenaga mesin mobil kalian jadi loyo gaes.

Yap, gak sedikit pemilik mobil ngeluh setelah ganti knalpot tarikan mobil malah jadi memble dibandingkan standar.

Terutama pada saat ganti knalpot aftermarket yang desain dan spesifikasinya tidak dihitung sesuai kebutuhan mesin.

"Ganti knalpot sebaiknya diameter pipa knalpot tidak jauh dari ukuran standar mobil," ujar Hasyim.

Hasyim ini dari bengkel spesialis Indojaya Knalpot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Diameter pipa yang dimaksud mencakup dari diameter pipa inlet hingga ujung tailpipe.

Termasuk diameter dan panjang tabung muffler, sebaiknya tidak berbeda jauh dari ukuran standar.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Diameter outlet atau tailpipe sebaiknya disesuaikan dengan ukuran standar mobil

Hal ini penting, terutama untuk mobil yang menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc.

Pasalnya, mesin dengan 1.500 cc memerlukan back pressure dari knalpot sebagai tambahan torsi untuk berakselerasi kembali.

Inilah yang bikin tarikan mobil jadi lebih loyo dibandingkan saat pakai knalpot standar.

Back pressure yang hilang biasanya dari diameter pipa di dalam muffler disamakan hingga ujung tailpipe.

Maka knalpot tidak bisa mengumpulkan gas buang untuk menciptakan back pressure.

Terakhir, disarankan untuk tidak menggunaka diameter pipa inlet yang terlalu kecil atau besar.

Direkomendasikan pakai ukuran 1,25 inci, maksimalnya 1,5 inci untuk mesin 1.500 cc.

Toleransinya maksimal 0,25 inci, karena jika lebih bisa merubah karakter jalur gas buang.

Itulah gaes, penyebabnya mesin mobil kalian jadi loyo setelah ganti knalpot.

Baca Juga: Gak Perlu Panik, Ini Penyebab Air Menetes Dari Ujung Knalpot Mobil di Pagi Hari