GridOto.com - Mobil bekas transmisi matik kalian sering telat ganti oli transmisi gaes?
Awas, ini dampak buruk mobil matik sering telat ganti oli transmisi.
Oli transmisi mobil matik namanya Automatic Transmission Fluid (ATF).
Di masing-masing mobil matik memiliki jadwal penggantiannya secara rutin.
Namun, apa jadinya jika cairan transmisi otomatis tersebut telat atau bahkan jarang diganti?
Bila kalian sering telay ganti oli transmisi matik ada beberapa masalah yang dapat ditimbulkan.
Yang pertama adalah terjadinya selip pada transmisi.
Untuk menguji selip transmisi, kalian dapat mengendarai mobil melewati jalan menanjak.
Selip yang terjadi sangatlah minim dan tidak terasa dalam kondisi normal.
Namun, jika kita mendapati putaran mesin naik tapi tidak selaras dengan pertambahan kecepatan, maka itu pertanda transmisi sudah mengalami selip.
Bila kondisinya sampai parah, mobil akan sangat sulit untuk menanjak.
Selain itu, ada bunyi kasar dan hentakan pada saat pindah gigi karena torque converter yang sudah rusak.
Kotoran yang terbawa cairan transmisi juga dapat menyumbat saringan yang menyebabkan sirkulasi cairan transmisi tidak lancar.
Maka dari itu, pastikan untuk melakukan penggantian cairan transmisi otomatis sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh pabrikan.
Nah, itulah dampak buruk sering telat ganti oli transmisi di mobil matik.
Baca Juga: Gak Perlu Panik, Ini Penyebab Air Menetes Dari Ujung Knalpot Mobil di Pagi Hari