Tiga Oknum TNI AL Sudah Terbungkus, Dua Warga Sipil Masih DPO Penembakan Bos Rental Mobil

Irsyaad W - Rabu, 8 Januari 2025 | 11:00 WIB

Pangkoarmada RI TNI AL, Laksamana Madya Denih Hendrata saat konferensi pers kasus penembakan bos rental mobil oleh tiga oknum TNI AL, dua dari KOPASKA dan satu Kelasi KRI Bontang (Irsyaad W - )

GridOto.com - Pelaku lain penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48) masih diburu Polisi.

Setelah tiga oknum prajurit TNI AL terbungkus lebih dulu, kini giliran empat warga sipil masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polisi.

Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengungkap peran empat pelaku penggelapan Honda Brio RS Urbanite di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Menurut Suyudi, tersangka Ajat Sudrajat (29) berperan sebagai pelaku utama yang menggelapkan Brio milik Ilyas Abdurrahman (48) yang disewa dari Makmur Jaya Rental Mobil.

"Setelah mobil dikuasai, selanjutnya mobil diserahkan kepada IH (DPO) untuk dijual," ujar Suyudi dalam keterangannya, (6/1/25) menukil Kompas.com.

Adapun IH berperan sebagai pengarah penggelapan, menyuruh Ajat untuk menyewa Honda Brio tersebut.

"IH juga berperan menyiapkan KTP dan KK palsu atas nama AS untuk dijadikan sebagai syarat dokumen penyewa kendaraan dan juga menjual Honda Brio kepada saudara RH (DPO)," ungkap Suyudi.

Baca Juga: TNI AL Akui Prajuritnya Tembak Bos Rental Mobil, Dua Pasukan Elite KOPASKA dan Satu KRI Bontang

Nicholas Ryan Aditya/Kompas.com
Konferensi pers TNI Angkatan Laut dan Polda Banten mengenai penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak, (6/1/25) di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat.

Sementara itu, RH berperan sebagai orang yang menjual Honda Brio milik Ilyas kepada tersangka IS (39).