GridOto.com - Belakangan ini ramai bengkel yang pakai oli gardan mobil buat sokbreker depan motor.
Oli gardan mobil dipilih karena lebih kental dari oli sokbreker motor pada umumnya.
Soalnya, masih banyak yang beranggapan oli gardan yang lebih kental akan membuat bantingan sokbreker lebih empuk. Benarkah demikian?
"Dibandingkan oli sokbreker depan motor, oli gardan mobil itu memang lebih kental," buka Eko Cahyono, pemilik bengkel spesialis sokbreker dan kaki-kaki motor, Klinik Shock kepada GridOto.
Baca Juga: Jadi Makin Mahal, Dampak Sil Sokbreker Motor Bocor Dibiarkan
Di pasaran oli gardan mobil umumnya dijual mulai dari single grade SAE 90 hingga multi-grade 75W-80.
Penggunaan oli gardan mobil yang terlalu kental buat sokbreker motor ternyata berpengaruh terhadap kemampuan rebound.
"Oli sokbreker depan yang semakin kental itu membuat rebound jadi semakin lambat," jelas Eko.
Bukannya empuk, oli gardan akan membuat bantingan komponen peredam kejut di motor ini jadi semakin kaku.
Baca Juga: Ini yang Akan Kalian Rasakan Jika Motor Enggak Pernah Ganti Oli Sok Depan
"Rebound yang semakin lambat akan membuat bantingan sokbreker depan jadi keras," kata Eko.
"Ini sering ditemui pada sokbreker depan yang pakai oli gardan mobil," tambah mekanik yang pernah bekerja di pabrik sokbreker ini.
Oleh sebab itu, Eko tidak merekomendasikan pemakaian oli sokbreker depan terlalu kental.
"Jangan pakai Oli sokbreker depan motor terlalu kental, maksimal SAE 15W saja," tuturnya saat ditemui di Jalan Rawa Jati No.8, Limo, Depok, Jawa Barat.
Nah, jadi itu efeknya pakai oli yang terlalu kental untuk oli sokbreker depan motor.
Sesuaikan kekentalan oli sokbreker depan motor dengan kebutuhan kalian .