Teka-teki Peran Ajat Sudrajat di Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Tugasnya Sebagai Ini

Irsyaad W - Senin, 6 Januari 2025 | 10:30 WIB

Ajat Sudrajat, yang awal kali berperan sebagai penyewa Honda Brio RS Urbanite dari Makmur Jaya Rental Mobil hingga terjadi aksi penembakan di rest area KM 45 tol Tangerang-Merak (Irsyaad W - )

GridOto.com - Muncul nama Ajat Sudrajat dalam kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 tol Tangerang-Merak.

Ia terlibat dalam penggelapan Honda Brio milik Ilyas Abdurrahman (43) tersebut.

Menurut Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, Ajat adalah penyewa Honda Brio dari Makmur Jaya Rental Mobil.

"Ajat adalah penyewa kendaraan rental tersebut. Saat ini kami masih melakukan pengembangan terkait siapa saja yang mungkin mengenal para pelaku," jelasnya dalam program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, 3 Januari 2025.

Meskipun perannya diperjelas sebagai penyewa mobil, Purbawa menekankan Ajat bukanlah pelaku penembakan Ilyas.

"Yang pasti kita sedang melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku yang melakukan penembakan tersebut," tambahnya.

Polisi meyakini Ajat Sudrajat dapat menjadi kunci dalam pengungkapan pelaku lain yang menguasai Honda Brio sewaan yang diduga terlibat dalam penembakan.

Baca Juga: Pertahankan Honda Brio dari Aksi Penggelapan, Bos Rental Meregang Nyawa

Purbawa mengungkapkan, "Saudara A ini kita lakukan pengembangan terlebih dahulu yang nantinya akan kita mintai keterangan lebih lanjut."

Proses penyelidikan terus berlanjut, dan kini sudah ada tujuh orang yang diperiksa sebagai saksi.

Kejadian yang menegangkan ini bermula ketika Ajat menyewa Honda Brio RS Urbanite dari Makmur Jaya.

Agam Muhammad Nasrudin, anak dari Ilyas, menceritakan bagaimana situasi berawal dari upaya penggelapan mobil tersebut.

"Kami cek GPSnya dan ternyata ada dua GPS yang sudah dipotong di daerah Pandeglang," ungkap Agam.

Hal ini menandai dimulainya pengejaran yang berujung pada insiden yang menewaskan ayahnya.

Pengejaran yang dramatis berlangsung hingga ke rest area Balaraja, di mana terjadi bentrokan antara tim Ilyas dan para pelaku.

Baca Juga: Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Pelaku Mengaku Anggota TNI AU

Ilyas bersama tim mencoba mengadang pelaku, tetapi situasi berubah menjadi bentrokan senjata.

Menurut Agam, sebelum aksi penembakan terjadi, sempat dilakukan penangkapan pelaku oleh korban Ilyas dan rekan-rekan pemilik rental lain yang sudah datang ke rest area.

"Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," kata dia.

"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," lanjutnya.

Suara tembakan yang mengenai ayahnya, dan seorang rekannya membuat situasi Kamis (2/1/2025) dini hari itu mencekam.

Agam sendiri sempat mencari perlindungan saat tembakan berlangsung. Usai melepaskan tembakan, kata Agam, para pelaku dengan dua mobil tersebut kabur.

"Saya menolong Pak Ramli (korban penembakan selain Ilyas), tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya," kata Agam.

Baca Juga: Terungkap Awal Tragedi Bos Rental Ditembak, Penyewa Potong Dua Benda Ini di Brio

Kedua korban penembakan sempat dibawa ke RSUD Balaraja, namun Ilyas meninggal dalam perjalanan.

Sementara, Ramli sempat dirawat di RSUD Balaraja, dan kini dipindahkan ke RSCM.

Kabar terbaru, Ajat, sebagai penyewa mobil telah ditangkap aparat kepolisian.

Sementara, oknum TNI AU yang disebutkan menodongkan pistol belakangan diketahui oknum TNI Angkatan Laut (AL).

Oknum tersebut pun ditangkap dan diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

Terkait kasus ini, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan ada keterlibatan prajurit TNI dalam kasus penembakan bos rental mobil itu.

Jenderal Agus pun memastikan oknum prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum.

Baca Juga: Perintah Panglima TNI, Anggotanya yang Terlibat Penembakan Bos Rental Harus Terima Ini

"Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," katanya dikutip dari Kompas.com, (3/1/25).

Bahkan, Agus berjanji langkah tegas akan diambil jika oknum prajurit terbukti bersalah dalam kasus penembakan tersebut.

Menurut dia, TNI bakal menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

"Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar Jenderal Agus.

Sebelumnya, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, mengungkapkan bahwa prajurit tersebut kini diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," kata Yusri kepada wartawan.