Biar Enggak Pusing di Jalan, Ganti Busi Mobil Jika Muncul Gejala Ini

Ryan Fasha - Selasa, 31 Desember 2024 | 16:00 WIB

Busi mobil bekas (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Busi mobil juga penting diperhatikan agar kondisi mesin mobil terus dalam keadaan baik.

Busi yang terus menerus digunakan akan membuat performa komponen pengapian ini menurun.

Biasanya elektroda busi sedikit demi sedikit akan aus.

Secara pemakaian, busi mobil idealnya diganti setiap 20.000-25.000 kilometer untuk busi nikel biasa.

Namun kerap kali pemilik mobil mengabaikan penggantian busi ini.

ryan/gridoto.com
bagian elektroda busi

Baca Juga: Mesti Tahu, Kencangkan Busi Motor Berlebihan Bisa Bikin Masalah

"Biasanya ada gejala yang bisa dirasakan saat busi sudah mengalami keausan," sebut Pranoto, Service Advisor (SA) bengkel Auto2000 Pramuka, Jakarta Timur.

"Paling terasa itu tarikan mesin sudah kurang responsif dan mobil cenderung boros bbm," tambahnya.

Hal ini dikarenakan pembakaran mesin yang kurang sempurna.

Selain itu, kalau busi sudah mengalami keausan yang berlebihan maka gejala pincang atau idle mesin yang enggak normal bisa dirasakan.

Jika memang terus dibiarkan maka bisa saja mobil jadi mogok di tengah jalan.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi busi mobil

Baca Juga: Busi Honda ADV 160 Bisa Pakai Merek Sebelah, Harganya Segini

"Busi sebaiknya sebelum terlihat aus terlalu parah ya ganti saja biar enggak pusing," bebernya lagi.

Busi yang baik akan membuat performa mesin mobil dalam keadaan baik dan pastinya irit bahan bakar.

Itulah gejala busi mobil yang sudah waktunya minta ganti.