Joan Mir Frustrasi, Konsesi Tidak Beri Manfaat Apapun Buat Honda

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:50 WIB

Joan Mir bilang Honda belum bisa manfaatkan konsesi MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Berkebalikan dengan Luca Marini, Joan Mir merasa Honda tidak mengalami peningkatan performa selama satu tahun terakhir di MotoGP.

Bahkan aturan konsesi MotoGP yang baru pun, menurut Joan Mir belum bisa dimaksimalkan oleh Honda untuk memperbaiki performa RC213V.

Joan Mir mengungkap bahwa timnya seperti sedang jalan di tempat, di posisi yang sama dengan sebelum aturan konsesi MotoGP tersebut diterapkan setahun belakangan.

Padahal Honda mendapat banyak keuntungan dari jumlah tes privat yang sangat banyak, terbebas dari pembekuan mesin, jatah ban untuk tes, partisipasi pembalap dalam tes dan lainnya.

"Tahun ini kami mungkin saja berada di posisi yang sama," kata juara MotoGP 2020 tersebut, dilansir dari Autosport.

"Kuharap hal itu bisa membantu kami tahun depan, tapi dalam jangka pendek ini kami tak mendapat keuntungan apapun, dan kita lihat hal itu dari hasil balapnya," jelas Mir.

Menurut Mir, raksasa Jepang tersebut masih kesulitan menentukan komponen motor yang benar-benar berguna dalam pengembangan motor..

Ia juga menambahkan bahwa bahwa pekerjaannya sebagai pembalap utama juga terganggu karena terlalu banyak tes yang harus dijalani.

"Fakta bahwa pembalap pabrikan mengetes lebih banyak, aku tak berpikir bahwa itu keuntungan karena jika benar motornya membaik, aku akan lebih kencang," ungkap Mir.

Baca Juga: Yamaha dan Pramac Pilih Malaysia Buat Launching Tim MotoGP 2025, Ada Harapan Buat Indonesia

"Itulah kenapa kami punya tim tes. Jika kami mengetes sesuatu dan kami terus bekerja dari satu pekan ke pekan lainnya, kami tidak beristirahat secara psikologis," jelas mantan pembalap Suzuki itu.

Mir lebih suka tim tes yang lebih banyak bekerja untuk memperbaiki performa motornya, bukan dirinya sebagai pembalap utama.

"Menjalani tes, tes lagi, balapan, dan seterusnya. Kadang itu malah lebih buruk, tidak lebih baik," tutur pembalap bernomor 36 itu.

"Itulah kenapa kami punya tim tes yang sekarang sedang dikuatkan, dan kami harus membuat mereka bekerja untuk memiliki material yang tepat. Apa yang mereka pikirkan bagus, maka akan kami tes di Grand Prix dan kami lihat mana yang lebih bagus," tegas Mir.

Ia pun berharap tim tes yang baru dengan masuknya Aleix Espargaro dan Takaaki Nakagami, membuat tes motor lebih efektif dari sebelumnya.

"Tim tesnya kurang besar tahun ini. Kami hanya punya satu test rider, dan jujur saja kami sebenarnya bisa memperbaiki infrasturktur tim tes ini," lanjutnya.

"Jadi mereka sekarang sedang melakukannya dan kupikir tahun depan akan sangat bagus," tuntas juara dunia dua kali tersebut.