Baru Tahu, Ternyata Ada Arti Lain Saat Bus Menyalakan Lampu Sein

Naufal Shafly - Kamis, 26 Desember 2024 | 19:00 WIB

Ilustrasi kode sein dari sopir bus (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Salah satu kebiasaan sopir bus saat mengemudi adalah memainkan lampu sein.

Banyak yang mengira, permainan lampu sein tersebut hanyalah kebiasaan iseng sopir bus.

Padahal, permainan lampu sein tersebut adalah kode dari sopir bus untuk pengguna jalan di sekitarnya.

Lantas, bagaimana sih cara membaca kode sein dari sopir bus?

Menurut sopir bus pariwisata Bee Buzz, Dedy, kode sein biasanya digunakan saat bus hendak menyalip kendaraan di depannya.

Jika sopir memberikan lampu sein kanan, itu tandanya kendaraan yang berada di belakang bus tersebut boleh membuntuti untuk ikut menyalip.

"Kalau kita di jalan tol atau jalan biasa, nyalipnya sein kanan terus itu silahkan ikut (mengekor)," ucap Dedy saat ditemui beberapa waktu lalu.

Sebaliknya, jika sopir bus yang sedang menyalip tiba-tiba memberikan sein kiri, pengguna jalan di belakang jangan ikut mengekor.

Alasannya karena ruang di depan biasanya terlalu sempit, atau dari arah berlawanan sedang ramai.

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Segini Jarak Aman Menyalakan Lampu Sein

"Kalau pas tengah-tengah nyalip, bodi belum lewat tapi seinnya udah pindah ke kiri, itu jangan diikuti. Tandanya kendaraan di depan lebih pelan," timpal Fariz yang juga merupakan sopir bus pariwisata.

Selain sein kiri, ada juga sebagian sopir bus yang memberikan kode bahaya dengan memasang lampu hazard saat sedang menyalip.

"Biasanya kalau saya nih, kalau (posisinya) nanggung itu enggak masang lampu sein kiri terus atau sein kanan terus. Kami pasang lampu bahaya (hazard), biar yang di belakang enggak ikut (mengekor)," terang Dedy lagi.

Meski begitu, ternyata kode-kode dari sopir bus tersebut hanya berlaku di Pulau Jawa.

Untuk Pulau Sumatera, kode sein yang diberikan memiliki perbedaan.

"Di Sumatera malah kebalikannya. Kalau kita nyalip dari kanan terus kasih sein kiri, itu berarti aman (diikuti pengguna jalan di belakang bus)," ucap Dedy.

"Jadi kalau ada bus nyalip ke kanan lalu pasang seinnya kanan, itu berarti enggak aman untuk diikuti. Kebalikannya dari kode sein di Jawa," lanjutnya.

Sekarang sudah paham ya sob, maksud dari lampu sein yang sering dipakai sopir bus saat berada di jalan.