Jelang Liburan Kena Apes, Cairan Kimia Tumpah Bikin Ratusan Kendaraan Melepuh Hingga Orang Terluka

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 25 Desember 2024 | 10:15 WIB

Cairan kimia keras tumpah di jalanan Bandung Barat, ratusan kendaraan melepuh (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Cairan kimia tumpah di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (24/12).

Tumpahan cairan kimia tersebut keluar dari truk tangki milik CV Yasindo Multi Pratama yang bocor di sepanjang yang dilaluinya.

Dengan volume tumpah yang lumayan banyak, cairan tersebut pun memenuhi jalanan hingga terciprat ke bagian kendaraan hingga tubuh masyarakat yang melewati jalan tersebut.

Cipratan zat kimia tersebut semakin mudah terkena pengendara karena kebetulan daerah tersebut sedang mengalami hujan, sehingga terdapat genangan air di beberapa titik.

Dari sejumlah foto dan video yang beredar, dapat dilihat bahwa cairan kimia tersebut bersifat cukup keras.

Baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang terkena cipratan cairan tersebut melepuh di bagian bodi, lampu, hingga bagian kaki-kaki.

Cat kendaraan pun dengan mudah terkelupas, hingga komponen berbahan logam yang mengalami korosi dengan cepat.

Bahkan ada sejumlah kendaraan yang sampai rusak dan mogok di jalan akibat terkena cipratan zat kimia ini.

Baca Juga: Buntut 3 Oknum Polisi Banting Sopir Toyota Calya di Ambon, Jabatan Wakapolsek Dilucuti

Namun yang paling parah adalah sebagian pemotor harus mengalami kerugian fisik, mulai dari gatal-gatal, mata perih hingga luka bakar dan melepuh baik level ringan maupun berat.

Belakangan diketahui bahwa cairan tersebut adalah cairan caustic soda liquid alias soda api, yang sifatnya memang cukup keras.

"Yang terdata hingga saat ini lebih dari 100 orang luka ringan, kemudian luka berat ada empat orang dan dalam penanangan rumah sakit," kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, melansir Tribun Jabar.

"Korban luka ada yang terpercik langsung, juga ada yang jatuh tergelincir lalu terkena. Ada yang gatal-gatal, mata pedih, ada juga melepuh tapi bisa ditangani sendiri," jelasnya.

Pemerintah setempat pun langsung menurunkan unit damkar untuk membersihkan jalanan dari cairan kimia tersebut.

Sedangkan CV Yasindo Multi Pratama selaku pemilik truk tangki dan zat kimia tersebut, menyatakan siap bertanggung jawab memberikan ganti rugi kepada korban.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by INFOBDGBARATCIMAHI (@infobdgbaratcimahi)