GridOto.com - Setelah lama isu berhembus, Nissan dan Honda akhirnya sepakat untuk mulai mengintegrasikan bisnis atau merger.
Yup, bersatunya Nissan dan Honda dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin (23/12).
Penandatanganan MoU ini juga melibatkan Mitsubishi Motors yang ikut berpartisipasi dalam integrasi bisnis ini.
"Hari ini menandakan momen penting seraya kami memulai diskusi mengenai integrasi bisnis yang berpotensi membentuk masa depan kami," kata Makoto Uchida, President Director dan CEO Nissan.
"Bila terealisasi, saya percaya bahwa menyatukan kekuatan kedua perusahaan, kami bisa memberikan nilai terbaik untuk konsumen di seluruh dunia yang mengapresiasi brand kami," tambah Uchida.
Baca Juga: Nissan X-Trail e-POWER e-4ORCE Siap Jadi Penantang CR-V e:HEV
Perlu disebutkan kalau MoU ini menjadi awal mula diskusi antara Nissan dan Honda untuk resmi mengintegrasikan bisnisnya.
Namun seiring waktu dan perubahan dinamika industri otomotif, ditemukan bahwa sinergi antara Nissan dan Honda berpotensi besar dari segi bisnis.
"Honda dan Nissan adalah dua perusahaan yang memiliki kekuatan tersendiri," kata Toshihiro Mibe, Chief Executive Officer Honda.
Setelah MoU ini, Nissan dan Honda akan membentuk sebuah perusahaan holding baru yang memayungi brand-brand keduanya.
Kesepakatan definitif antara Nissan dan Honda rencananya ditandatangani pada Juni 2025 dan diikuti dengan listing di Bursa Efek Tokyo pada Agustus 2026.
Baca Juga: Enggak Liburan, Motor Baru Honda Terus Digeber Jelang Natal dan Tahun Baru
Bagaimana dengan Mitsubishi? Mitsubishi ternyata juga ikut berpartisipasi dan mencari kemungkinan untuk ikut dalam gerbong integrasi Nissan dan Honda.
Mitsubishi menyebut akan berkolaborasi hingga mencapai kesepakatan yang bakal diumumkan pada akhir Januari 2025.
"Di era perubahan industri otomotif, studi mengenai integrasi bisnis Nissan dan Honda akan mempercepat maksimisasi efek sinergi, membawa value tinggi untuk bisnis kolaboratif dengan Mitsubishi Motors," kata Takao Kato, Presiden dan CEO Mitsubishi Motors.