GridOto.com - Jangan pernah main-main dengan sistem pendinginan mobil.
Karena sekarang baru paham, penyebab radiator dingin tapi indikator overheat mobil menyala.
Salah satu komponen yang bisa menyebabkan kasus seperti diatas adalah thermostat.
Thermostat bertugas menjaga suhu mesin dalam kondisi ideal.
Ada beberapa indikasi yang bisa kita ketahui kalau thermostat pendinginan mesin terjadi kerusakan.
Dilansir dari pemberitaan GridOto.com, thermostat yang rusak deteksi paling mudah dengan melihat indikator temperatur mesin.
"Bagi yang awam soal mobil, bila indikator temperatur di panel instrumen menyala bisa jadi komponen thermostat mengalami kerusakan," kata Samsudin, Technical Advisor National PT Astra International - Peugeot beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sebelum Overheat, Begini Cara Cek Kondisi Thermostat Mobil Bermasalah
"Indikator menyala karena mesin mengalami overheat atau terlalu panas sehingga sensor pada sistem pendingin memberikan sinyal," tambahnya.
Itulah indikasi thermostat rusak, air radiator akan terhambat atau tidak bersirkulasi ke seluruh sistem pendingin.
Thermostat punya katup yang akan membuka secara otomatis bila suhu air sudah di atas 80 derajat celcius dan mengalir ke radiator.
Saat komponen ini rusak, maka air akan terjebak di dalam mesin dan tidak bersirkulasi sehingga pendinginan mesin tidak terjadi secara baik.
Selain dari indikator temperatur yang menyala, bisa juga dirasakan dengan memegang radiator dengan tangan.
Hidupkan mesin beberapa saat lalu pegang radiator dengan tangan, bila dirasakan radiator tidak terasa panas, itu juga bisa mengindikasikan thermostat rusak.
Thermostat yang rusak akan mengakibatkan kerugian pada mesin.
Baca Juga: Ternyata, Mobil Yang Jarang Dipakai Beresiko Mengalami Overheat
Mesin bisa overheat dan kerusakan internal lainnya dikarenakan panas berlebih.
Itu dia penyebab indikator overheat nyala tapi radiator dingin.