GridOto.com - Pemilik mobil bekas bermesin turbo harus tahu nih langkah yang benar mematikan mesinnya.
Yap, kebiasaan mematikan mesin mobil turbo tidak bisa asal dilakukan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mematikan mesin mobil turbo gaes.
Pertama adalah kebiasaan menggeber mesin sebelum dimatikan.
"Di mesin turbo, hal itu sama sekali tidak boleh dilakukan," tegas Son.
Son Ashari ini adalah Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Sistem kerja mesin turbo menggunakan jalur pelumasan pada komponen turbo yang terambil dari oli mesin.
Saat digeber, spooling dari putaran kompresor turbo sangat tinggi mencapai puluhan ribu rpm.
"Putaran kompresor perlu pelumasan dari oli mesin ketika sedang bekerja," sebut Son.
Kalau sehabis digeber langsung dimatikan, ada jeda dimana turbin kompresor turbo masih berputar tapi tekanan sirkulasi oli mesin sudah tidak ada.
Hal ini bisa berdampak pada gesekan tinggi di komponen turbo yang bisa berisiko jebol.
Yang kedua, setelah mesin bekerja sebaiknya jangan langsung dimatikan.
Disarankan untuk mendiamkan mesin idle sekitar 30 hingga 60 detik sebelum dimatikan.
Pasalnya, ini waktunya untuk turbin kompresor turbo berputar normal dan memasuki proses cooling down dulu
"Jika langsung dimatikan, turbo masih panas tapi tidak ada peredaman temperatur dari sirkulasi oli mesin yang membuat komponen turbo mengalami fatigue," tutupnya.
Baca Juga: Begini Cara Yang Benar Mengganti Air Radiator Baru, Jangan Ngasal Ya