Begini Cara Yang Benar Mengganti Air Radiator Baru, Jangan Ngasal Ya

ARSN - Minggu, 22 Desember 2024 | 09:45 WIB

Ilustrasi ganti air radiator di mobil bekas (ARSN - )

GridOto.com - Sebelum berangkat libur akhir tahun, lebih baik air radiator di mobil bekas kesayangan kalian diganti baru gaes.

Hal ini agar sistem pendinginan mesin mobil kalian tetap optimal.

Nah, begini cara yang benar mengganti air radiator mobil.

"Sebelum air radiator baru diisi sebaiknya di-flush terlebih dahulu," saran Stanley.

Stanley Tjhie ini adalah Brand Development Manager PT Laris Chandra, distributor radiator coolant Prestone di Indonesia.

toncil/Otomotifnet
Radiator coolant (warna hijau) tidak boleh berbuih

Pasalnya, sisa air radiator lama meninggalkan residu partikel atau endapan dari unsur kimia.

Kenapa harus di radiator flush? Karena untuk mengeluarkan sisa kotoran tersebut agar bagian dalam radiator bersih dan tidak ada sisa-sisa partikel yang memicu endapan.

"Kualitas air radiator yang baru bisa lebih baik untuk menjaga usia pakainya," ujar Stanley.

Dianjurkan juga untuk melakukan pengisian air radiator dari tutup radiator dulu.

Yang kemudian dilanjutkan dengan mengisi tabung reservoir.

"Sewaktu diisi lewat radiator, isi penuh sampai bibir kemudian pencet-pencet radiator hose-nya," himbau Stanley.

Dok. OTOMOTIF
Menghindari adanya gelembung udara dalam saluran radiator, buka tutup pembuangan/bleeding udara sampai coolant keluar

Hal ini supaya gelembung udara di dalam bisa cepat keluar dan isi air radiator bisa sesuai takaran.

Gelembung ini juga bisa menjadi penyebab temperatur mesin lebih cepat panas.

"Ada udara terjebak di dalam saluran pendinginan, udara lebih cepat memanas dari coolant," tutup Stanley.

Nah, itu dia cara yang benar ganti air radiator mobil gaes.

Baca Juga: Inilah 3 Komponen Penyebab Mobil Susah Distarter, No.1 Paling Sering Jadi Penyebab