Bodi Kiri Daihatsu Gran Max Nempel Aspal, Ratusan Udang Gelagapan di Lokasi Kering

Irsyaad W - Jumat, 20 Desember 2024 | 12:28 WIB

Evakuasi Daihatsu Gran Max terguling di jalan raya Wates-Yogyakarta, Pengasih, Kulon Progo (Irsyaad W - )

GridOto.com - Sebuah Daihatsu Gran Max mengalami kecelakaan tunggal. Bodi kirinya sampai menempel aspal.

Juga membuat ratusan udang gelagapan di lokasi kering.

Lantaran Gran Max pikap nopol AB 8289 DT muatan udang terguling di jalan raya Wates-Yogyakarta wilayah Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, (18/12/24).

Beruntung tak ada korban terluka dalam peristiwa ini.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan mengatakan laka terjadi sekitar pukul 15.45 WIB.

"Kendaraan yang mengalami laka adalah mobil pickup dengan pelat AB 8298 DT," kata Tanto memberikan keterangannya, (19/12/24) melansir TribunJogja.com.

Gran Max tersebut dikendarai oleh AM (42), pria asal Purworejo, Jawa Tengah bersama YS (43), perempuan asal Purworejo yang duduk di kursi penumpang sebelah AM.

Baca Juga: Hari Sial Sopir Daihatsu Gran Max, Kesalahan Fatal Lansia Berujung Tragedi Maut

Adapun pikap tersebut tengah membawa muatan udang yang ditempatkan dalam kotak-kotak styrofoam.

Menurut Tanto, awalnya AM melaju dari arah barat menuju timur di Jalan Nasional Wates-Yogyakarta.

"Saat tengah melaju, mobil pickup mendadak oleng ke kanan," jelasnya.

AM yang terkejut langsung mencoba banting setir ke kiri. Namun justru membuat Gran Max tersebut terpelanting dan terguling.

Lalu Gran max baru berhenti di pinggir jalan dengan kondisi muatan udang tumpah ke jalanan.

Warga yang mengetahui langsung melakukan pertolongan terhadap AM dan YS yang masih berada di dalam mobil.

Mereka juga mengevakuasi udang yang jatuh ke jalanan dan memindahkannya ke tempat yang aman.

Baca Juga: Organ Dalam Ayam Tercecer, Gran Max Pikap Parkir Kayang di Bengkel Mesin Diesel dan Kios

"AM dan YS tidak mengalami luka, namun kejadian ini menyebabkan kerugian sekitar Rp 1 juta," ungkap Tanto.

Petugas kepolisian setempat kemudian datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Pengaturan lalu lintas juga dilakukan agar arus kendaraan tetap lancar.

Laka terjadi diduga akibat kurangnya konsentrasi AM saat berkendara. Tanto pun mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara.

"Pastikan fisik dalam kondisi prima untuk berkendara agar terhindar dari kejadian laka," imbaunya.