Kecelakaan Akibat Mengantuk Makin Jadi, Kapolri : Jangan Memaksakan

M. Adam Samudra - Jumat, 20 Desember 2024 | 13:05 WIB

Ilustrasi mudik (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta kepada pengendara untuk tidak memaksakan perjalanan jika sudah lelah mengemudi saat Nataru 2025.

"Tadi ada rest area-rest area yang sudah disiapkan, kita selalu ingatkan jangan memaksakan untuk segera sampai di tujuan," kata Listyo melalui keteranganya, Jum'at (20/12/2024).

"Kalau capek, istirahat, manfaatkan rest area-rest area atau tempat lain yang sudah disiapkan sehingga masyarakat yang terlalu lelah capek bisa istirahat terlebih dahulu," sambungnya.

Ia pun membahas soal pemberlakuan jalur tol fungsional.

"Memang ini juga menjadi salah satu perhatian di satu sisi ini tentunya diharapkan bisa memberikan solusi terkait dengan potensi kemacetan di beberapa titik, kita bisa berikan solusi melalui jalur fungsional," tuturnya.

"Oleh karena itu, kita minta untuk betul-betul dilakukan pengecekan sehingga dan ada peringatan terhadap wilayah-wilayah yang menjadi potensi rawan laka sehingga kemudian masyarakat lebih hati-hati," sambungnya.

Selain itu, ia meminta jajaran Polda Jateng dan Polda DIY rutin melakukan evaluasi.

Baca Juga: Sebelum Mudik Akhir Tahu, Begini Cara Mudah Ganti Filter Udara Mobil di Rumah

Setiap temuan yang ada di lapangan harus segera direspons dan dicarikan solusi terbaiknya.

"Saya minta untuk Polda Jawa Tengah, DIY, dan seluruh stakeholder terkait untuk terus melaksanakan evaluasi dan perbaikan terhadap temuan yang ada di lapangan sehingga seluruh rangkaian pengamanan berjalan dengan baik," ucap Listyo.

Sekadar informasi, Korlantas Polri mencatat, maraknya kecelakaan lalu lintas diakibatkan karena tidak mematuhi aturan berlalu lintas.

Masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi selama Nataru, diimbau mengikuti peraturan lalu lintas.

Pada periode Januari-November 2024, angka kecelakaan fatal turun hingga 400 kecelakaan dibandingkan dengan periode Januari-November 2023.

"Jumlah korban meninggal dunia juga ada penurunan, dibandingkan dengan tahun lalu. Januari-November ada penurunan 400 lebih, artinya ada 400 lebih nyawa yang bisa kita selamatkan," ucapnya.