GridOto.com - Resmi beroperasi di Indonesia, Xanh SM memberikan tanggapannya soal Bluebird yang sudah malang melintang di industri transportasi khususnya taksi.
Seperti diketahui, Bluebird pertama kali hadir pada 1965 dan hingga saat ini memiliki beragam armada mulai dari taksi reguler hingga listrik.
Tidak bisa dipungkiri kehadiran Xanh SM di sektor ini akan berhadapan dengan pemain lainnya di pasar, salah satunya Bluebird.
Meski begitu, Nguyen Van Thanh, CEO Global PT Xanh SM Green And Smart Mobility (GSM) mengatakan, kalau ia tidak melihat itu sebagai persaingan.
"Sejujurnya, kami tidak melihat adanya pesaing. Karena kami merasa bahwa kami adalah pemain baru, dan kami bisa bekerja sama," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Ia menilai, setiap perusahaan taksi sudah punya segmennya masing-masing.
"Jadi seperti halnya GSM, kami menyasar massa, tapi kami memiliki keunikan. Jadi kami tidak menganggap mereka sebagai pesaing," paparnya.
Lebih lanjut, seluruh armada taksi Xanh SM merupakan mobil listrik VinFast Limogreen, yang diambil dari basis VF e34.
Buat yang mau mencoba layanan taksi ini, dapat mengunduh terlebih dahulu aplikasi Xanh SM di iOS App Store, Android Google Play atau hubungi hotline di 14068.
Baca Juga: Resmi Hadir di Indonesia, Taksi Vietnam Xanh SM Targetkan Punya Armada Segini
Soal tarif, untuk 1 kilometer (km) pertama biaya naik taksi listrik Xanh SM dikenakan Rp 9.600.
Kemudian untuk km berikutnya dibanderol Rp 5.800 per km.
Menariknya, dalam rangka peresmian Xanh SM ada diskon 30 persen (hingga Rp 50 ribu) untuk dua perjalanan per hari, berlaku selama lima hari dari 18 hingga 22 Desember 2024.
Sejak diluncurkan di Vietnam pada April 2023, Xanh SM dengan cepat menjadi pemimpin transportasi ramah lingkungan regional.
Ekspansi ke Indonesia menandai langkah maju yang signifikan, memperkuat visinya untuk 'Go Green Global'.