GridOto.com - Nissan Leaf hadir di Indonesia sebagai andalan Nissan di segmen BEV (Battery Electric Vehicle) alias mobil listrik bertenaga baterai tanpa mesin pembakaran internal.
Masih dipertahankannya Nissan Leaf di tengah gempuran mobil listrik asal pabrikan Korea Selatan dan China bisa menjadi pilihan menarik, terutama yang masih setia dengan produk Jepang.
Tampilan luarnya tampak seperti hatchback sporty dengan lekukan aerodinamis sehingga memiliki nuansa futuritsik.
Bermain di pasar yang kental dengan persaingan teknologi tiap pabrikan, tentu ia memiliki berbagai fitur canggih untuk meningkatkan rasa berkendara dan kenyamanan.
Mulai dari area powertrain, Nissan Leaf memiliki kapasitas baterai 40 kWh yang diklaim dalam kapasitas penuh bisa menempuh jarak hingga 311 km berdasarkan pengetesan NEDC.
Baterai tersebut dapat dicas dengan soket charger AC Type 2 daya 7,4 kW selama 5-7 jam dari kapasitas 0 ke 100 persen.
Opsi kedua dapat menggunakan pengecasan cepat soket CHAdeMO yang memiliki kapabilitas daya 50 kW, memungkinkan pengisia dari 20 ke 100 persen sekitar 1 jam.
Dari segi performa, berdasarkan pengetesan tim GridOto.com akselerasi dari 0-100 km/jam membutuhkan waktu 8,1 detik.
Performa tersebut bisa diraih dari motor traksi penggerak depan yang memiliki tenaga 147 dk dan torsi 320 Nm.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Begini Evolusi Singkat Baterai Nissan Leaf