GridOto.com - Pemerintah memastikan akan memberikan insentif buat mobil hybrid tahun 2025 nanti.
Insentif mobil hybrid berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen.
Aturan turunan atau teknis dari kebijakan ini belum diturunkan, tapi kebijakan ini diyakini bisa memberi dorongan buat sejumlah pabrikan.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang saat ini memiliki lini produk hybrid terbanyak di Indonesia dipastikan bakal tersenyum bahagia.
Sampai Desember 2024 ini total PT TAM memasarkan 8 model mobil hybrid yang terdiri dari 30 varian atau tipe.
Baca Juga: Empat Mobil Baru Hyundai Pada 2025, Akan Ada Stargazer Hybrid?
Mobil hybrid termurah yang dipasarkan PT TAM adalah Toyota Yaris Cross 1.5 S HV CVT TSS dengan harga Rp 440.600.000 sedang termahal adalah Toyota Vellfire 2.5 HEV dengan banderol Rp 1.847.700.000.
Tahun depan PT TAM juga akan mengeluarkan lagi sejumlah model hybridnya.
"Fokus kami adalah menyediakan mobil hybrid yang terjangkau buat masyarakat Indonesia," jelas Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM kepada GridOto.com (12/12/2024).
Anton memang tidak mengungkap apa tipe mobilnya, tapi kuat dugaan mereka akan meluncurkan Toyota Avanza Hybrid.
Pabrikan lain seperti Hyundai juga sudah mengambil ancang-ancang.
Baca Juga: Liburan Pakai Mobil Irit, Harga Toyota Yaris Cross Per Desember 2024
Buktinya pada 2 bulan terakhir di tahun 2024 ini mereka gas pol meluncurkan dua model hybrid, yaitu Hyundai Santa Fe Hybrid dan Hyunda Tucson Hybrid.
Apalagi gosipnya pabrikan asal Korea Selatan ini sedang menyiapkan Hyundai Stargazer Hybrid.
"Saya tidak bisa bicara soal Stargazer hybrid sekarang ini," kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia kepada GridOto.com saat peluncuran Kona N-Line di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bahkan PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) yang memasarkan Mazda di Indonesia juga sudah bersiap-siap memainkan kartu mobil hybridnya.
Gosipnya, tahun depan PT EMI akan meluncurkan mobil jenis Plug-In Hybrid Eelectric Vehicle (PHEV) di Indonesia.
Baca Juga: Filter Baterai Innova Zenix Hybrid Harus Rutin Ganti, Harganya Segini
"Kami juga memiliki lini produk produk hybrid dan plug-in hybrid, semuanya kita sedang studi atau pelajari mana yang cocok untuk pasar Indonesia," ucap Ricky Thio, Chief Operating Officer PT EMI saat peluncuran mobil listrik pertama Mazda di Indonesia, Mazda MX-30, pada November 2024 lalu.
Masih dari kubu pabrikan Jepang, ada Nissan.
PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) pada awal Desember 2024 mengajak GridOto.com buat mencoba Nissan X-Trail e-Power e-4orce.
"Kami ingin ada mencoba mobil ini dan menceritakan kepada kami bagaimana rasa mobil ini," jelas Asako Hoshino, Chief Brand and Customer Officer, MC-Japan-ASEAN Chairman, Nissan Motor Co., Ltd.
Yup, setelah meluncurkan Nissan Serena e-Power tahun 2024 ini, Nissan X-Trail e-Power e-4orce bakal menjadi produk selanjutnya yang akan diluncurkan di Indonesia pada 2025 nanti.
Baca Juga: Wuih, Ada Nissan X-Trail Hybrid Akan Rilis di Indonesia Tahun Depan
Lho, lho, enggak cuma pabrikan Jepang dan Korea selatan saja yang siap-siap main di segmen hybrid, bestie.
Pabrikan mobil asal Cina diam-diam sudah menyiapkan senjata andalan mereka.
"Kita akan meluncurkan Jaecoo di Indonesia tahun depan," kata Evan Angganantika, Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia (CSI) kepada GridOto.com di Jakarta (3/11/2024).
Rencananya Jaecoo yang markas besarnya di Wuhu, Cina, bakal resmi diluncurkan pada Februari 2025 bertepatan dengan penyelenggaraan IIMS.
Baca Juga: Hah, Hyundai Santa Fe Hybrid Punya Tiga Baterai? Fungsinya Buat Apa?
Untuk mobil pertama yang bakal mereka bawa adalah Jaecoo J7 mesin bensin dan Plug-In Hybrid (PHEV).
GridOto.com sudah melihat langsung saat menghadiri Chery International User Summit 2024 di Wuhu, Cina, pada Oktober 2024.
Bahkan kami juga sudah melihat mobil PHEV milik Jaecoo berkeliaran di jalanan Jakarta.
Jadi gimana, tahun depan beli mobil hybrid kita?