GridOto.com - Selma libur Nataru, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Jogja-Solo) Segmen Klaten-Prambanan akan dioperasikan secara fungsional.
Jalur fungsional ini akan beroperasi mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan jam operasional dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, menyatakan bahwa pengguna jalur fungsional segmen Klaten-Prambanan tidak akan dikenakan tarif.
“Pengguna jalan belum dikenakan tarif untuk jalur fungsional Klaten-Prambanan, tetapi tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik di Gerbang Tol (GT) Prambanan atau GT lainnya,” jelas Rudy dikutip Tribunjateng (13/12/2024).
Namun, bagi pengguna jalan yang melewati segmen Kartasura-Klaten, tarif tol tetap berlaku.
Dengan dibukanya jalur fungsional ini, perjalanan dari Solo ke Prambanan diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 30 menit, jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya yang mencapai 1,5 jam.
Kecepatan maksimum yang diperbolehkan di jalur fungsional ini adalah 40 km/jam demi menjaga keselamatan pengguna jalan.
Baca Juga: Mirip Jalan Tol, Potong Jalur Malang ke Blitar Lewat Bendungan Lahor Mesti Sedia E-Toll
Selain itu, Jasa Marga memprediksi lonjakan arus kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru, baik yang keluar maupun masuk Jakarta.
Puncak Arus Keluar Jakarta
- Natal: Sabtu, 21 Desember 2024, sebanyak 235.381 kendaraan (naik 41 persen dari lalu lintas normal).
- Tahun Baru: Sabtu, 28 Desember 2024, sebanyak 205.276 kendaraan (naik 23 persen).
Puncak Arus Balik ke Jakarta
- Natal: Minggu, 29 Desember 2024, dengan 221.766 kendaraan (naik 23 persen).
- Tahun Baru: Senin, 1 Januari 2025, dengan 186.692 kendaraan (naik 42 persen).
Proyeksi Lalu Lintas Total
Selama periode 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025, diperkirakan:
- Keluar Jakarta: 3.057.246 kendaraan (naik 17,9 persen dari lalu lintas normal).
- Masuk Jakarta: 3.002.175 kendaraan (naik 18,6 persen dari lalu lintas normal).
Keberadaan jalur fungsional Tol Jogja-Solo di segmen Klaten-Prambanan diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan serta mempercepat waktu perjalanan selama puncak arus liburan Nataru.