GridOto.com - Volume oli mesin motor bekas kesayangan yang berkurang seiring pemakaian ternyata wajar terjadi.
Berkurangnya volume oli mesin motor ini sering disebut vampir oli.
Asalkan, berkurangnya atau vampir oli mesin motor tidak melewati batas.
"Untuk batas penguapan oli mesin mengikuti paramerter yang ditentukan oleh industri otomotif," buka Shofwatuzzaki Shell Lubricants Technical Manager Indonesia kepada GridOto
Shofwatuzzaki Shell Lubricants Technical Manager Indonesia.
Bahkan batas amannya ditentukan asosiasi seperti American Petroleum Insitute.
"Oli mesin pasti menguap, tapi maksimalnya menurut API hanya 15 %," jelas Zaki.
Yap, penguapan oli mesin dikatakan wajar kalau penguapannya di bawah 15 % dari total volume oli yang ada di dalam mesin.
Misalnya oli mesin yang dipakai 1 liter, kira-kira kalau menguapnya 150 ml masih normal menurut industri (API).
Oya, ada beberapa pabrikan oli mesin yang berlomba agar oli mesin buatannya tahan terhadap penguapan.
Salah satunya dengan menggunakan base oil mesin full sintetik hingga penambahan aditif.
"Oli mesin motor kami yang sudah API SN memang masih ada penguapan," ungkap Zakki.
"Tapi lebih rendah dari batas maksimal dari API yaitu 8 % sampai 9 %," tutupnya saat ditemui di daerah Senayan, Jakarta Pusat.
Nah begitu gaes, jangan panik kalau oli mesin bekas pakai berkurang saat kalian takar ketika lakukan penggantian oli.
Nah, jadi tahu kan batas aman motor yang alami qampir oli.
Baca Juga: Harga Rangka Honda CB dan GL Bikin Keringetan, Bekasnya Seharga Motor Matic Honda