Selain Tahan Suhu Tinggi, Glikol Coolant Radiator Punya Fungsi Lain

Radityo Herdianto - Kamis, 12 Desember 2024 | 11:00 WIB

Selain menjaga kestabilan suhu mesin yang tinggi, adanya glikol pada coolant radiator punya fungsi lain. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Radiator mesin kendaraan saat ini sepatutnya diisi dengan cairan khusus coolant radiator.

Fungsi utama coolant radiator adalah menjaga kestabilan suhu mesin yang tinggi karena adanya glikol.

Tapi glikol pada coolant radiator juga punya fungsi lain.

"Coolant radiator yang punya kandungan glikol kalau dipegang jari terasa licin," ujar Stanley Tjhie, Brand Development Manager Prestone Coolant PT Laris Chandra.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Alat khusus untuk mengecek kadar glikol coolant radiator.

Baca Juga: Coolant Radiator Pakai Glikol dan Tanpa Glikol, Mana yang Lebih Bagus?

"Selain sebagai modifikasi titik didih dan titik beku air, glikol juga fungsinya sebagai pelumasan," terangnya.

Pelumasan tersebut ternyata penting dalam sistem pendinginan mesin.

Sirkulasi coolant radiator akan melewati sejumlah komponen logam seperti water jacket pada blok mesin dan juga water pump.

Khususnya pada water pump terdapat mekanisme yang mengalami friksi untuk menghasilkan tekanan sirkulasi coolant.

"Glikol akan memberi pelumasan pada water pump layaknya oli pada mesin sehingga terhindar dari friksi berlebih dan korosi," jelas Stanley.

"Bersamaan juga memberi lapisan film pada water jacket dan slang karet agar tidak mudah getas," imbuhnya.

ryan/gridoto.com
Pompa radiator atau water pump bisa rusak

Baca Juga: Penyebab Air Radiator Berkurang Padahal Enggak Ada yang Netes, Curigai Hal Ini

Di sinilah pentingnya radiator pakai coolant khusus daripada air biasa.

Jika pakai air biasa akan ada potensi korosi dan karat pada water pump.

"Water pump bisa karat, friksinya lebih tinggi sehingga bisa menyebabkan keausan bahkan rusak," tegas Stanley.