Nggak Hanya Bikin Boros, Ini Dampak Buruk Oli Mesin Mobil Telat Diganti

ARSN - Rabu, 11 Desember 2024 | 09:40 WIB

Jangan lupa oli mesin mobil bekas diganti tepat waktu ya gaes (foto ilustrasi) (ARSN - )

GridOto.com - Oli mesin di mobil bekas kesayangan kalian sering banget telat diganti gaes?

Hati-hati, telat mengganti oli mesin mobil bukan hanya kebiasaan buruk.

Tetapi juga berpotensi merusak komponen mesin secara serius lho gaes.

Mulai dari penurunan performa hingga risiko mesin macet, yang biaya perbaikannya mahal.

"Oli berfungsi sebagai pelumas dan pendingin. Kalau sudah melebihi masa pakainya, kemampuan melumasinya menurun," kata Indra dikutip dari Kompas.com (11/12/2024).

Indra Kurniawan ini adalah owner atau pemilik bengkel Quick Service.

"Akibatnya, gesekan antarkomponen meningkat, mesin jadi cepat panas, dan berisiko aus lebih cepat," tambahnya.

Nah, kotoran ini membuat oli kehilangan kemampuan melindungi mesin dari gesekan dan korosi gitu gaes.

Otoseken.id
Jangan lupa cek juga kondisi oli mesin mobil (foto ilustrasi)

Jadinya, bila dibiarkan bisa merusak komponen vital seperti piston, camshaft, hingga crankshaft.

Penggantian oli mesin disarankan dilakukan secara teratur, setiap jarak tempuh 5.000-10.000 kilometer.

Mobil yang sering digunakan di kondisi macet parah atau membawa beban berat, perlu penggantian lebih sering.

Selain itu, ia menekankan pentingnya rutin memeriksa kondisi oli mesin.

Yap, oli mesin mobil yang telat diganti juga memengaruhi efisiensi bahan bakar.

Pasalnya, mesin mobil yang bekerja lebih keras akibat gesekan berlebih akan mengonsumsi lebih banyak bensin.

Jadi, jangan lupa jadwal perawatan berkala dan selalu menggunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan ya gaes.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Bikin Responsif Mobil Standar, Dipakai Harian Makin Enak