GridOto.com - City car Perodua Axia yang beredar di Malaysia merupakan kembaran Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Buat yang belum tahu, Perodua sendiri merupakan perusahaan otomotif di Negeri Jiran yang merupakan mitra lokal Toyota dan Daihatsu.
Makanya jangan heran kalau ada produk-produknya memiliki bentuk dan basis sama dengan model dari pabrikan Jepang tersebut.
Kembali ke Perodua Axia, kalau kita lihat dari desain eksteriornya sama persis dengan Agya-Ayla terbaru.
Perbedaannya berada di bagian fascia, di mana milik Axia mengadopsi desain grill depan dengan garis horizontal khas Perodua.
Sementara untuk desain headlamp serta DRL dan housingnya, kepunyaan Perodua Axia dan Daihatsu Ayla cukup identik.
Masuk ke interior, desain dasbor Axia tampak modern dan punya Head Unit model floating kekinian.
Baca Juga: Konsumsi Bensin Seirit Motor, Segini Harga Varian Termurah Toyota Agya
Menariknya, Perodua Axia terbaru ini sudah dilengkapi beberapa fitur kekinian seperti keyless entry hingga tombol engine start stop.
Fitur keselamatan yang dimiliki Perodua Axia juga tergolong canggih, mobil ini dibekali teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) pada varian tertingginya.
Sitem ADAS tersebut terdiri dari Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Front Departure Alert, Pedal Misoperation Control, Lane Departure Warning, sampai Lane Departure Prevention.
Unsur safetynya masih ditambah lagi dengan 6 titik airbag, hill-start assist, vehicle stability control, traction control, rem ABS + EBD, dan jok ISOFIX.
Urusan performa, Perodua Axia dibekali mesin 3 silinder 1 KR-VE DOHC 998 cc injeksi elektronik VVT-i.
Mesin tersebut diklaim punya tenaga 67 dk di 6.000 rpm dengan torsi 91 Nm di 4.400 rpm yang disalurkan ke roda depan menggunakan transmisi matic CVT atau manual 5-percepatan.
Efisiensi BBM-nya tergolong irit, dengan sistem 'ECO Idle', diklaim konsumsi bahan bakarnya mencapai 27,4 km per liter.
Perodua Axia memiliki lima pilhan varian, mulai dari yang termurah E Manual, G CVT, X CVT, SE CVT, dan AV CVT.
Harganya berada di kisaran 22.000 Ringgit sampai 49.500 Ringgit atau setara Rp 78,9 jutaan sampai 177,5 jutaan (kurs 1 Ringgit = Rp 3.586 per 9 Desember 2024).