"Seperti saat cedera otot di tanganku yang membuatku memakai 'bionic' glove pada 2018, atau crash parah Portimao 2021," ungkap Martin.
Crash di Portimao 2021 sangat parah, sempat membuat Martin kena mental dan sempat tidak ingin balapan lagi.
Namun ia tetap bangkit dan melanjutkan kiprahnya sebagai pembalap MotoGP dan akhirnya mampu mengikuti dua pertarungan gelar selama dua musim terakhir.
"Karena pengalaman-pengalaman ini, dengan perkembangan diri, mental dan etos kerja, aku menempa persona 'Martinator' yang telah membawaku ke tempat di mana aku hari ini," lanjut sang rider.