GridOto.com - Mobil bekas dengan mesin standar identik dengan konsumsi BBM yang lebih irit dengan tenaga yang pas-pasan.
Bagi orang yang senang berkendara agresif, hal itu akan membuat mobil terkesan lemot.
Biar performa mobil meningkat ada pemilik mobil berupaya untuk meningkatkan tenaganya dengan melakukan sedikit ubahan di mesinnya.
Dengan demikian, mesin bawaan pabrik bisa menghasilkan akselerasi lebih responsif.
Nah, akselerasi mobil berkaitan dengan performa, maka dari itu penting untuk memperhatikan perawatannya gaes.
Bila mobil dirawat, maka performa akan terjaga, sehingga akselerasi enteng seperti kondisi baru.
"Selain itu, disarankan pakai BBM sesuai rekomendasi, minimal pakai bensin RON 92 untuk mobil modern,” ucap Hardi Wibowo dikutip dari Kompas.com (08/12/2024)
Hardi Wibowo ini adalah pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta.
Bila setelah perawatan dan pakai BBM sesuai masih dirasa kurang greget, kalian bisa melakukan remap ECU.
Dengan melakukan remap ECU maka beberapa parameter bisa diubah.
“Sesuai dengan perhitungan, sehingga diharapkan ada peningkatan performa, seperti mengubah sensitivitas bukaan throttle, suppai BBM dan lainnya,” ucap Hardi.
Selain remap ECU, untuk meningkatkan akselerasi ada beberapa jenis modifikasi, sedangkan mobil harian bisa pilih yang ringan.
Seperti mengganti knalpot standar dengan produk aftermarket, gas buang dibuat lebih lancar sehingga akselerasi bisa lebih enteng.
“Bisa juga dengan melakukan porting polish, sehingga udara yang masuk ruang bakar lebih lancar,” ucap Rio, pemilik bengkel mobil Sar Speed Solo.
Namun jangan kaget bila konsumsi BBM akan berbubah setelah melakukan modifikasi tersebut.
“Lebih boros pasti, pemilik juga cenderung lebih suka memainkan gas karena terbawa suasana, untuk mobil pemakaian harian ini masih aman dan wajar,” tutup Rio.
Baca Juga: Pantas Saja Pedal Rem Terasa Aneh Saat Diinjak, Ternyata Booster Rem Rusak