GridOto.com- Sebuah angkutan Jaklingko menabrak sebuah dispenser SPBU di Joglo, Sabtu (7/12) dinihari.
Peristiwa ini akibat petugas pom bensin alias SPBU 'nyambi' jadi sopir angkutan tersebut.
Instagram @infojoglo memberitahukan pukul 00:30 WIB, Jaklingko antri bensin di antrean mobil.
Kemudian petugas SPBU berniat untuk memindahkan angkutan yang sedang antri.
"Tujuannya untuk memajukan kendaraan," tulis akun IG tersebut.
Diduga petugas SPBU tidak memiliki kemampuan mengemudi.
Akibarnya, angkot nyeruduk mengakibatkan sebuah dispenser bensin rebahan dan rusak parah.
Sebanyak 3 motor rusak dengan 3 korban luka.
Baca Juga: Mandor SPBU Haus Duit, Nyolong Pertalite Senilai Rp 226 Jutaan Pakai Cara Ini
Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, mengatakan awalnya mobil JakLingko sedang antre mengisi Pertalite dengan dikemudikan driver-nya.
Saat antri, petugas SPBU yang sudah kenal dengan driver Jaklingko tersebut mendatangi mobil angkot dan ditawari driver JakLingko untuk mengemudikan mobil di jalur antrian sambil menunggu pengisian.
"Namun ternyata operator SPBU tersebut belum mahir mengemudi, sehingga mobil tiba-tiba maju dan menabrak sepeda motor yang sedang antre di pulau pompa Pertalite khusus motor," kata Eko.
Menurutnya, saat ini SPBU Joglo masih tetap beroperasional.
"Menunggu penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian," jelasnya.