GridOto.com - Saat musim hujan datang seperti sekarang, beberapa ruas jalan bisa tergenang air atau banjir.
Kalau kalian pakai motor matic, hati-hati jangan asal terobos banjir atau genangan yang cukup tinggi.
Selain berpotensi membuat mesin mogok, juga bisa merusak komponen di bagian CVT motor matic.
Hampir semua bagian atau part CVT motor matic tidak dibuat tahan terhadap air.
Efek negatif yang sering muncul saat motor dipakai terobos banjir, bisa membuat v-belt jadi slip.
Baca Juga: Baru Tahu, Umur V-belt Motor Matic Jadi Pendek Karena 3 Hal Ini
"Saat CVT slip mesin motor matic masih tetap bisa jalan," buka Yoga Ningrat, Owner bengkel YMS.
"Namun ketika digas motor, putaran ban tidak bisa mengikuti putaran mesin yang tinggi karena v-beltnya slip," jelasnya.
Air yang tersisa pada bagian CVT motor matic juga bisa merusak komponen atau part di dalamnya.
Seperti grease atau gemuk pada bagian CVT motor matic bisa rusak jika terkena air.
Jika begitu, komponen CVT menjadi kurang lancar dan rentan terhadap keausan karena minimnya pelumasan.
Baca Juga: Baru Tahu, Kenapa Ngencengin Mur Pulley Depan CVT Motor Matic Jangan Pakai Impact
Bukan cuma komponen CVT, ada beberapa bagian penting lain di motor yang berisiko rusak jika kalian paksa terobos genangan air yang tinggi.
"Misalnya air masuk ke gardan melalui slang hawa yang sudah getas sehingga bercampur dengan oli gardan," ujar Zenal Kepala Mekanik bengkel spesialis motor matic, Rafi Matic.
"Kalau dibiarkan lambat laun akan merusak gear atau gigi rasionya," tutupnya.
Makanya, setelah motor dipakai menerobos banjir atau genangan air yang tinggi, disarankan untuk segera melakukan perawatan untuk mencegah kerusakan Sob