Jangan Isi Tabung Reservoir Air Radiator Terlalu Penuh, Ini Alasannya

Ryan Fasha - Selasa, 3 Desember 2024 | 07:00 WIB

Sebelum pakai air radiator beda merk, pastikan air radiator sebelum kering terlebih dahulu (Ryan Fasha - )

 

GridOto.com - Setiap sistem pendingin cairan memiliki komponen tabung reservoir.

Tabung reservoir ini sebagai tempat penampungan sementara coolant atau radiator yang menguap.

Jadi saat suhu mesin naik maka kan terjadi penguapan dan menuju ke tabung reservoir.

Jika diperhatikan ada keterangan batas lower level dan upper level pada tabung reservoir.

"Seharusnya memang tabung reservoir radiator ini diisi namun enggak boleh terlalu penuh," buka Sen Sen pemilik bengkel Senja Otomotiv.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Dengan teknologi Cor-Guard, air radiator Prestone ini dapat digunakan sampai 10 tahun atau 480.000 ribu Km

Baca Juga: Tabung Reservoir Air Radiator Motor Jadi Penuh, Ganti Ini So

"Jika diisi terlalu penuh maka saat coolant berpindah dari radiator ke tabung reservoir akan penuh," jelasnya.

Kondisi tabung reservoir yang penuh ini akan mengakibatkan coolant keluar melalui lubang pembuangan.

Coolant di tabung reservoir diisi secukupnya saja.

"Cukup sampai batas lower level saja, kalau kurang cukup tambahkan," jelas pria yang bengkelnya ada di Pulogebang, Jakarta Timur.

Air radiator yang keluar dari tabung reservoir bisa menyebabkan sistem pendinginan kekurangan coolant.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi Tabung Reservoir Radiator Mobil

Baca Juga: Air Radiator Mobil Perlahan-lahan Berkurang, Penyebabnya dari Sini

"Oleh karena itu, pastikan enggak terlalu penuh mengisis coolant," bebernya lagi.

Selalu cek air radiator sebelum berpergian agar kondisi sistem pendingin mesin mobil tetap terjaga.

Pastikan selalu ada coolant di tabung reservoir ya sob.