GridOto.com - Marc Marquez memberikan tanggapan mengenai permasalahan yang sempat dialami Jorge Martin dengan sejumlah program TV beberapa waktu lalu.
Bagi yang belum tahu, beberapa waktu lalu Jorge Martin berada di situasi yang tidak nyaman akibat persaingan dua program TV populer di Spanyol.
Semua bermula dari kunjungan Jorge Martin ke program La Revuelta, yang dibawakan David Broncano dari TV Espanola.
Saat beberapa menit sebelum tampil di studio secara on air, Martin dihubungi oleh program lain El Hormiguero yang melarangnya tampil di La Revuelta.
El Hormiguero melarang karena keberatan Martin tampil duluan di acara kompetitornya itu, dengan klaim memiliki kontrak ekslusif dengan Dorna Sports yang mana itu benar adanya.
Mendapat ancaman itu, Martin pun akhirnya memutuskan batal tampil on air bersama La Revuelta.
Meski demikian syuting tetap dilakukan dan hasil rekamannya masih ditunda untuk ditampilkan sampai konflik kepentingan dua program ini terselesaikan.
Marquez yang sudah sangat sering menjadi tamu di berbagai acara TV sebagai juara MotoGP, turut memberikan komentarnya.
Menurut Marquez ini adalah pertanda bagus, karena artinya Martin berhasil meningkatkan popularitasnya di media.
Baca Juga: Malah Kena Masalah, Juara MotoGP 2024 Jorge Martin Angkat Bicara
Jadi ini adalah salah satu hal yang cepat atau lambat dihadapi oleh orang yang populer, sehingga Martin pun harus menyikapinya dengan santai.
"Ketika mereka memanggilmu ke program sekaliber itu, itu adalah pertanda bagus," kata Marquez, melansir Motosan.es.
"Logis sekali bahwa mereka akan memperebutkan sang juara, yang mana mereka memang benar-benar menginginkannya (Martin)," jelasnya.
Banyak orang menilai El Hormiguero sebagai pihak yang arogan dalam masalah ini, namun hal itu tidak disepakati oleh Marc Marquez.
"Aku pernah ke Hormiguero beberapa kali, aku punya banyak teman di sana juga. Keduanya bagus dan baik denganku," tegas pembalap tim Ducati Lenovo itu.
"Lalu mana program yang aku pilih untuk didatangi? Aku memilih sofa rumahku. Aku tak diundang di satu pun di antara mereka, jadi itu semua terserah sang juara (Martin). Itu adalah sesuatu yang tidak bisa dikontrol oleh para pembalap," tutur MM93.