Ahmad Sahroni Usul, Semua Mobil Baru Kini Wajib Dilengkapi Mata-mata Ini

Irsyaad W - Kamis, 28 November 2024 | 09:33 WIB

Dashcam punya satu fitur penting, yaitu parking mode. (Irsyaad W - )

GridOto.com - Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI beri usulan kepada Polisi.

Ia menyarankan agar semua produsen wajib melengkapi mobil baru dengan mata-mata perekam alias dashcam.

Usulan tersebut disampaikan menyusul banyaknya insiden kecelakaan, khususnya yang melibatkan angkutan barang.

Keberadaan dashcam dianggap dapat mempermudah kepolisian dalam menyelidiki penyebab kecelakaan.

"Komisi III mendorong Polri, dalam hal ini Korlantas, untuk menerbitkan aturan yang mewajibkan para produsen mobil untuk menanamkan camdash di mobil-mobil keluaran terbarunya," ujar Sahroni dalam keterangan tertulisnya, (26/11/24) melansir Kompas.com.

"Karena dengan adanya dashcam tersebut, bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap semua tindak pidana yang terjadi di jalanan, bukan hanya kecelakaan lalu lintas saja," kata dia.

Ia tak menampik, saat ini memang sudah banyak kamera pemantau yang terpasang di jalan raya.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Jual Yamaha RX-King Kondisi Istimewa, Sampai Ditawar Rp 50 Jutaan!

Namun, keberadaan dashcam di setiap kendaraan bisa membantu memaksimalkan proses pemantauan aktivitas lalu lintas.

"Jadi dengan adanya dashcam ini, gerak polisi pastinya akan semakin cepat. Terutama di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau sorot CCTV," kata Sahroni.

Selain itu, dashcam juga dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Rekaman video yang dihasilkan juga dapat membantu kerja-kerja kepolisian.

"Bayangkan, peran dashcam ini pastinya bisa memaksimalkan peran CCTV yang sudah ada di jalanan. Kita bisa punya bukti jika ada aksi arogan, premanisme, dll secara cepat dan real time," tuturnya.

"Masyarakat pun bisa segera menyebarkan dan melaporkan rekaman dashcam miliknya apabila menemukan adanya kasus-kasus kejahatan dan kecelakaan di jalan," ujar dia.

Sahroni berharap agar pihak Korlantas Polri bisa mempertimbangkan usulan tersebut, dengan melakukan kajian ataupun mulai membangun komunikasi dengan pihak produsen kendaraan.

"Jadi Korlantas Polri bisa segera kaji kebijakan ini, sinkronisasikan dengan para stakeholder. Karena ini bakal bagus sekali buat menjamin keselamatan masyarakat dalam berkendara dan beraktivitas di jalanan," usulnya.