GridOto.com - Suzuki Jepang dilaporkan tengah mempersiapkan mobil baru di segmen Kei Car, yakni Alto generasi ke-10 yang bakal meluncur pada 2026.
Saudara Suzuki Wagon R ini mendapatkan sejumlah update, namun yang paling mencolok adalah pengurangan bobot dan peningkatan efisiensi bahan bakar.
Alto terbaru akan dipangkas bobotnya hingga 100 kg, bisa dibilang signifikan mengingat Alto yang ada saat ini beredar masih tergolong cukup ringan dengan berat sekitar 680 kg hingga 760 kg.
Dengan pengurangan bobot tersebut, generasi terbarunya akan memiliki berat di kisaran 580 kg hingga 660 kg.
Suzuki Alto anyar ini menggunakan platform HEARTECT terbaru berbahan baja berkekuatan tinggi dan canggih (UHSS & AHSS), yang menghasilkan bobot ringan namun cukup kuat.
Selain itu, platform HEARTECT tersebut juga memiliki crumple zone yang dirancang dengan cermat untuk menyerap energi benturan saat terjadi insiden.
Di area dapur pacu, Suzuki Alto baru bakal menggendong mesin mild-hybrid yang terdiri dari mesin bensin 3-silinder 660 cc bertenaga 49 PS dan motor listrik 2 kW.
Pabrikan Jepang tersebut bakal menerapkan teknologi S-Ene Charge 48V untuk meringankan kerja mesin saat berakselerasi sekaligus memberikan performa yang dibutuhkan saat cruising.
Baca Juga: Generasi Terbaru Karimun Nongol, Full Hybrid dan Pintu Pakai Model Begini
Meskipun data resmi belum tersedia, Alto generasi ke-10 diprediksi dapat memberikan efisiensi bahan bakar hingga 30 km/liter
Sebagai perbandingan, Alto gen-9 yang beredar saat ini menawarkan efisiensi bahan bakar sebesar 25,2 km/liter untuk varian bensin dan 27,7 km/liter untuk varian mild-hybrid.
Suzuki Alto yang saat ini tersedia dijual seharga harga 1.068.000 yen atau setara Rp 109,9 jutaan untuk model bensin dan 1.218.800 Yen atau setara Rp 125,4 jutaan untuk tipe mild-hybrid.
Sedangkan untuk Suzki Alto baru diperkirakan akan ditawarkan dengan banderol mulai 1.000.000 Yen atau sekitar 102,9 jutaan (kurs 1 Yen = Rp 102,93 per 25 November 2024).