GridOto.com - Di mobil bekas dengan jam terbang tinggi, sering ditemukan radiator bermasalah seperti mengalami bocor.
Sebagaimana kita ketahui, radiator enggak boleh sama sekali ada kebocoran walau hanya selubang jarum.
Pasalnya, radiator bertugas sebagai pelepas panas air radiator atau coolant.
"Walau seukuran lubang jarum, air radiator bisa keluar dan lama kelamaan akan habis," buka Sen Sen.
Sen Sen ini adalah pemilik bengkel Senja Automotive yang bengkelnya ada di Pulogebang, Jakarta Timur.
"Caranya kalian bisa melihat kondisi air radiator, jika berkurang bisa jadi indikasi radiator bocor," jelasnya.
Selain itu, kebocoran bisa dilihat langsung di kisi-kisi radiator.
Dibuatnya air radiator berwarna terang tujuannya yakni sebagai penanda jika ada kebocoran.
Cek sisi kisi-kisi radiator, jika ada warna air radiator seperti hijau atau merah berarti disekitarnya ada kebocoran.
Air radiator yang menetes di lantai juga bisa menjadi tanda kalau radiator bocor.
Penyebabnya bisa karena terkena benda tumpul atau terjadi karat.
Begitulah cara mudah mengetahui radiator mobil yang bocor.
Baca Juga: Inilah Kesalah Umum Penyebab Umur Aki Mobil Nggak Lama, Sepele Banget