Ternyata, Mobil Yang Jarang Dipakai Beresiko Mengalami Overheat

ARSN - Sabtu, 23 November 2024 | 21:25 WIB

Ilustrasi mobil overheat (ARSN - )

GridOto.com - Gaes, ternyata mobil bekas yang jarang digunakan berisiko mengalami overheat ketika kembali dihidupkan lho.

Hal disebabkan oleh berbagai faktor yang sering terabaikan oleh pemilik kendaraan.

Salah satu penyebab utama mobil yang jarang digunakan overheat adalah sirkulasi cairan radiator yang tidak optimal akibat endapan kotoran.

“Ketika mobil jarang digunakan, cairan radiator bisa mengendap dan menyebabkan aliran menjadi tersumbat. Ini menghambat pendinginan mesin, sehingga mesin cepat panas,” kata Lung Lung dikutip dari  Kompas.com (23/11/2024).

Lung Lung ini adalah Owner atau pemilik bengkel Dokter Mobil.

Selain itu, pelumas mesin yang lama tidak diganti dapat kehilangan kemampuannya untuk melindungi komponen mesin.

Akibatnya, gesekan antar-komponen meningkat dan menghasilkan panas berlebih.

GridOto.com
Air mineral atau air biasa untuk diisi ke radiator mobil punya bahaya tak terlihat

“Jika terlalu lama dibiarkan, ini bisa memicu overheat,” kata Lung Lung.

Kondisi selang radiator dan kipas pendingin juga perlu diperiksa secara rutin.

Selang yang retak atau bocor bisa menyebabkan kebocoran cairan.

Sedangkan kipas pendingin yang tidak berfungsi optimal dapat mengurangi efisiensi pendinginan mesin.

Yap, meskipun kendaraan jarang digunakan pemilik mobil disarankan untuk tetap melakukan perawatan berkala.

Seperti mengganti cairan radiator dan oli mesin sesuai jadwal.

Jangan lupa juga  untuk memanaskan mesin secara rutin agar sirkulasi cairan dan melumasi komponen-komponen mesin.

“Sederhana tapi mencegah overheat, juga memastikan mobil tetap dalam kondisi prima saat akan digunakan kembali,” kata Lung Lung.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Mesin Mobil Bisa Sulit Dinyalakan, Bikin Kesel