Pengguna BYD Mau Pasang Home Charging PLN Cukup Bayar Segini, Ini Syaratnya

M. Adam Samudra - Sabtu, 23 November 2024 | 11:30 WIB

BYD Gandeng PLN terkait fasilitas Home Charging (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - BYD Motor Indonesia menggandeng PLN  Indonesia untuk membangun ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia.

Manajer Pelayanan Pelanggan BUMN PLN, Fikri Praditya mengatakan pihaknya bersama BYD meluncurkan konsep baru fitur Home Charging Services yang lebih inovatif dan efisien melalui aplikasi PLN Mobile.

Namun bagi pemilik EV, lanjut Fikri, pemasangan home charging PLN ini tentu memilik beberapa syarat.

"Jadi bagi customer untuk memiliki EV pertama kali adalah itu bisa segera terpasang sehingga kami mencoba mengevaluasi dimana sebelumnya butuh sekian hari. Kita dari 10-11 hari kerja sudah bisa terpasang (home charging)," kata Fikri di ICE BSD City, Tangerang, Sabtu (23/11/2024).

"Salah satu yang menjadi konsen kami adalah bagaimana calon pelanggan itu bisa memonitor progres kita sampai dimana, jadi kami memperkenalkan aplikasi PLN Mobile ini kami bangun fitur baru," sambungnya.

Pertama, proses pengajuan layanan kini dapat dilakukan langsung dari aplikasi tanpa perlu datang ke kantor PLN.

Kedua, pelanggan diberikan fleksibilitas untuk memilih jadwal pemasangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka

"Untuk syaratnya sendiri, langsung daftarkan ke aplikasi PLN Mobile lalu kemudian dijadwalkan kapan home charging tersebut akan minta dipasang atas ketersediaan waktu pelanggan," paparnya.

"Dari situ nanti akan muncul rincian biaya yang akan tampil dan siap dibayarkan. Kami juga punya satu produk dengan beberapa dealer mobil untuk pasang (home charging baru) itu cukup membayar Rp 850.000 dari harga normal Rp 7.700.000," tegasnya.

Tak cuma itu, PLN juga memberikan diskon insentif 30 persen untuk konsumen EV terkait pemakaian diantara jam 02.00WIB -05.00 WIB.

"Harapannya kolaborasi BYD dengan PLN bisa menjadi satu kolaborasi yang membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tanpa ada rasa khawatir dari pengguna EV," ucap Fikri.

Sementara itu, Head of Public & Government Relations BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan mengatakan, dalam pengembangan aplikasi Home Charging ini, BYD tidak hanya berperan sebagai pendukung, tetapi juga aktif terlibat dalam proses pembuatan fitur-fitur aplikasi yang relevan dengan kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik. 

Lebih lanjut, Luther mengatakan, dengan lebih dari 31 jaringan diler yang tersebar di 18 kota di seluruh Indonesia, BYD telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung perkembangan infrastruktur kendaraan listrik di Tanah Air.