Korban lainnya, Wanto, menuturkan, pada Kamis sekitar pukul 17.30 WIB itu, ia sedang menyeberang untuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang.
Tiba-tiba, dari arah selatan, datang truk trailer dan kemudian menubruk truk sampah yang disopiri Wanto.
"Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kemudikan," ungkapnya, Kamis, dikutip dari Tribun Jateng.
Kendaraan Wanto pun terseret puluhan meter akibat ditabrak truk trailer.
"Truk saya keseret sampai 20 meter. Ada beberapa motor ikut terseret depan konter handphone," tuturnya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ngaliyan Kompol Indra Romantika mengungkapkan, kecelakaan beruntun tersebut dipicu oleh truk trailer yang diduga mengalami rem blong.
"Betul (karena truk tronton rem blong).Lokasi di Jalan Prof Hamka, sebelum RS Permata Medika (turunan Silayur)," jelasnya, Kamis.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKBP Yunaldi menyampaikan, truk trailer pemicu kecelakaan membawa muatan aki.
Kecelakaan di Ngaliyan ini menimbulkan dua korban jiwa dan tiga orang terluka.
Petugas mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adhyatma, Kota Semarang.