GridOto.com - Artis Lachlan Gibson sedang ramai diperbincangkan warganet usai kejadiannya dibentak oknum polisi saat sedang berkendara.
Tapi selain itu, beberapa waktu lalu ia juga mengutarakan kekecewaannya kepada aparat karena pernah melaporkan kejadian tabrak lari yang menimpanya, namun ditolak polisi.
Hal tersebut disampaikan Lachlan dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @lbj_jakarta, Senin (18/11/2024).
Dalam video itu, pria kelahiran 21 September 2002 tersebut mengaku mengalami kecelakaan lalu lintas di depan Polda Metro Jaya, Sabtu (21/1/2023) dengan Honda HR-V berwarna hitam.
“Saat itu saya terlindas mobil, tulang tangan saya sampai keluar, dan itu tabrak lari, terjadi di depan Polda Metro Jaya,” ungkapnya.
Dua bulan kemudian setelah sembuh dan keluar dari rumah sakit, Lachlan melaporkan peristiwa kecelakaan yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
Namun, petugas mengarahkannya untuk membuat laporan polisi ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
Saat itu ia membawa barang bukti berupa mudflap HR-V yang copot di tempat kejadian perkara (TKP) usai kecelakaan lalu lintas terjadi.
“Dan responnya, 'wah, enggak bisa, Mas. Karena, kamera E-TLE atau kamera jalanan itu datanya di-reset setiap enam jam',” ujarnya.
Baca Juga: Mobil Aparat Main Potong Jalan, Artis Ini Malah Dibentak Oknum Polisi
Menurutnya, hal tersebut tidak masuk akal karena sebuah kamera yang dipasang untuk keamanan, datanya malah di-reset setiap 6 jam.
"Ini dikatakan oleh seorang anggota polisi, pangkatnya strip satu (Iptu) kepada saya, pada hari itu,” tambahnya.
“Sampai hari ini, uang nominal lebih dari Rp 100 juta sudah hilang kayak begitu saja, karena dia (pelaku) enggak tanggung jawab,” ucap Lachlan.
Unggahan tersebut cukup memancing perhatian warganet, hingga mendapatkan 900 lebih likes dan banyak tanggapan di kolom komentar.