GridOto.com - Setiap motor matic memiliki setelan kerenggangan klep yang berbeda-beda.
Setelan kerenggangan klep ini mengacu dari spesifikasi mesin tersebut.
Setelan klep ini berfungsi sebagai ruang memuai dari klep dan pelatuk.
Tujuannya agar klep bisa tetap tertutup dengan sempurna walau temperatur tinggi.
Misalnya celah klep Yamaha Nmax 155 ada di angka 0,12-0,15 mm untuk klep In (masuk) dan 0,15-0,20 mm untuk klep Ex (buang).
Baca Juga: Servis CVT Motor Matic, Komponen Ini Haram Dicuci Pakai Bensin
Lalu apa dampaknya jika celah atau setelan kerenggangan klep longgar atau di atas batas toleransi?
"Kalau celah klep terlalu longgar misalnya seharusnya 0,10 mm ini jadi 0,20-0,25 mm maka motor matic enggak akan lari," buka Mamen mekanik bengkel Bontot Jaya Motor (BJM).
Hal ini dikarenakan suplai bahan bakar ke ruang bakar jadi terbatas.
"Walau memang hanya celah kecil namun ini sangat berpengaruh terhadap performa motor matic," terangnya lagi.
Selain itu juga dampak yang bisa dirasakan langsung adalah bunyi berisik.
Baca Juga: Biar Motor Tetap Ngacir, Segini Harga Busi Untuk Honda Vario 150
Bunyi berisik ini diakibatkan tumbukan pelatuk klep dengan batang klep saat mesin hidup.
"Bunyi ini enggak bisa diredam oleh oli mesin sehingga akan sangat terdengar, dan ini menjadi noise yang cukup mengganggu," terang pria yang bengkelnya di Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Beberapa kasus juga batang klep menjadi rusak karena celah klep terlalu longgar," tutup Mamen.