GridOto.com - Juara MotoGP 2024 Jorge Martin mengungkap apa yang dirasakannya saat pertama kali menjajal Aprilia RS-GP pada tes MotoGP Barcelona.
Jorge Martin tidak menampik tunggangan barunya memiliki perbedaan karakter dibandingkan Ducati Desmosedici GP yang dikendarainya selama empat musim belakangan.
Suasana positif di garasi Aprilia membuat pembalap asal Spanyol ini bisa memahami RS-GP lebih dalam sejak pertama.
"Aku merasa terberkati oleh Aprilia karena kontak pertama sangat brutal. Rasanya seperti aku sudah di sini sangat lama, jujur saja," kata Martin, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Secara keseluruhan Ducati memang lebih unggul, namun ada beberapa kelebihan yang sangat disukai Martin dari RS-GP.
"Bagus, sangat bagus (motornya). Bagian depan, lebih baik dibandingkan Ducati," ungkap pembalap 27 tahun tersebut.
"Aku merasa bagus di tikungan sejak awal dan aku memiliki perasaan bagus," jelas juara dunia dua kali ini.
Salah satu kelebihan Aprilia memang terletak pada downforce yang bagus, sehingga proses menikung pun bisa maksimal.
RS-GP sangat cocok dengan karakter layout trek seperti di Barcelona, dengan banyak tikungan beruntun dan mengalir.
Baca Juga: Tes MotoGP Barcelona, Begini Penampakan Pembalap dengan Tim Barunya
Namun ada sejumlah masukan juga dari Martin, soal karakter RS-GP yang bisa diperbaiki agar lebih kencang lagi di tikungan.
"Setting mesin belum ditentukan. Namun di tikungan seperti tikungan 12, di gir 2, di sana masih ada terlalu banyak tenaga saat keluar tikungan, sehingga membuat motornya ingin wheelie. Kita harus mengurangi itu," lanjutnya.
Meski menikung di tikungan cepat bagus, namun tidak halnya dengan tikungan lambat yang dimulai dengan pengereman berat.
"Motornya juga terlalu terangkat ketika hard braking, kami harus menguranginya agar mendapat stabilitas lebih lagi," tutur sang juara dunia.
"Dengan Ducati aku bisa lebih spontan di tikungan, sekarang aku sedikit kehilangan waktu masuk ke tikungan," sambungnya.
Martin sempat mengalami crash perdananya bersama Aprilia di tikungan 15, saat sesi berjalan sekitar 15 menit.
Crash-nya cukup ringan sehingga Martin pun langsung bisa kembali ke pit dan melanjutkan tesnya.